Liputanindo.id – Perwakilan tingkat tinggi dari Mesir, Qatar, Amerika Perkumpulan, dan Israel dijadwalkan Berjumpa di Doha Buat mendorong pertukaran tahanan dan gencatan senjata. Pertemuan itu akan dilakukan pada Rabu (10/7) waktu setempat.
Menurut laporan saluran televisi Mesir Al-Qahera el-Ekhbariya, pertemuan di ibu kota Qatar itu bertujuan Buat menjembatani perbedaan dan menemukan titik temu soal gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
Sumber tingkat tinggi mengatakan, delegasi Mesir akan dipimpin oleh Kepala Badan Intelijen Biasa Mesir, Abbas Kamel, Berbarengan William Burns, direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA). Pertemuan tersebut menyusul putaran perundingan intensif di Kairo.
Sebelumnya, sumber tersebut mengungkapkan bahwa perundingan gencatan senjata, yang kini memasuki hari kedua, berlanjut di Kairo. Delegasi keamanan Mesir telah secara aktif berupaya memfasilitasi dialog antara Sekalian pihak yang terlibat.
Meskipun rincian spesifiknya Tetap dirahasiakan, sumber tersebut mengindikasikan bahwa Eksis kesepakatan mengenai beberapa poin Krusial.
“Negosiasi akan dilanjutkan di Doha pada hari Rabu dan di Kairo pada hari Kamis,” ujar sumber itu menambahkan.
Secara paralel, delegasi Amerika yang dipimpin oleh William Burns tiba di Kairo pada hari Senin Buat terlibat dengan tim keamanan Mesir dalam putaran baru perundingan gencatan senjata.
Pada Demi yang sama, Ronen Bar, kepala badan keamanan dalam negeri Shin Bet, mengunjungi ibu kota Mesir pada hari Senin dan berangkat pada hari Selasa setelah berdiskusi dengan Burns dan pejabat Mesir.
Pembicaraan mereka terfokus pada penyelesaian masalah yang belum terselesaikan terkait pertukaran tahanan dan potensi gencatan senjata di Gaza.
Di sisi lain, media Formal Israel KAN, melaporkan bahwa pertemuan pada Rabu (10/7) di Doha akan dihadiri oleh Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani. Mewakili Israel adalah David Barnea, kepala badan intelijen Mossad, dan kepala Shin Bet Ronen Bar. Tentara Israel juga akan Mempunyai perwakilan dalam perundingan tersebut, Nitzan Alon.