GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mengakhiri kiprah mereka di Malaysia Terbuka 2025 setelah disingkirkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Unggulan kelima asal Indonesia itu takluk dengan skor 17-21 dan 17-21 dari Hiroki/Natsu.
Dejan/Gloria mengaku bermain kurang sabar karena sang Musuh tampil rapat dan punya pertahanan kuat. Padahal, Malaysia Terbuka ini menjadi turnamen terakhir keduanya sebagai Kekasih karena akan dipisah.
“Kami bermain kurang sabar, hari ini mereka susah dimatikan dan rapat. Serangan kami Lalu Dapat dikembalikan dan akhirnya Membikin kami melakukan kesalahan bahkan di bola mudah, selain itu pertahanan kami juga Kagak sesolid biasanya,” kata Dejan.
“Ini turnamen terakhir kami sebagai Kekasih. Perjalanan yang Kagak mudah, naik turunnya, emosionalnya Seluruh kami jalani. Bangga dengan pencapaian kami Tiba hari ini,” timpal Gloria.
“Bagi saya, ini perjalanan yang mengejutkan, sangat mengesankan dan banyak pelajaran yang saya dapat dari kak Gloria. Saya sangat berterima kasih buat kak Gloria yang mau bantu saya, mau menemani dan mau berjuang Serempak Tiba di titik ini,” Terang Dejan.
“Kak Gloria ibarat Abang bagi saya. Ingat sekali dulu Begitu awal berpasangan saya sempat minta tolong dan bertanya bagaimana Metode packing ke luar negeri. Itu mungkin hal kecil tapi sangat Krusial. Momen itu yang Kagak akan saya lupakan,” urai Dejan.
“Saya hanya Dapat berpesan Demi Dejan, semangat Lalu, perjalanan Lagi panjang dan ini saatnya pembuktian. Akhirnya Dapat Tiba ke tujuan, mulai Tengah dari Nihil perjuangannya,” beber Gloria. (Z-1)