PEMBAHASAN tentang potensi kripto di sektor finansial sering kali terkait dengan decentralized finance (DeFi) dan centralized finance (CeFi). Dikutip dari Pintu Academy, DeFi merupakan ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain yang beroperasi tanpa otoritas pusat, menawarkan layanan keuangan yang transparan dan terbuka. Sebaliknya, CeFi adalah layanan keuangan terpusat yang memberikan kemudahan akses bagi pengguna baru di dunia crypto.
DeFi memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan seperti pinjam-meminjam uang dan tukar-menukar aset tanpa perantara. Sekalian proses dilakukan oleh smart contract yang transparan dan open-source, memberikan kendali penuh kepada pengguna atas dana mereka.
Pada Juli 2020, total value locked (TVL) dalam DeFi mencapai US$3 miliar dan sempat menyentuh US$180 miliar pada Desember 2021.
Baca juga : Ini Perbedaan Bitcoin dengan Skema Piramida
Di sisi lain, CeFi menawarkan layanan keuangan dengan struktur yang mirip dengan bank tradisional tetapi dengan fitur kripto. Pengguna CeFi dapat melakukan pembelian dan penukaran aset kripto serta mendapatkan bunga dari simpanan aset.
CeFi, seperti platform pinjaman BlockFi dan exchange Pintu, memberikan kemudahan akses dan fleksibilitas dalam penukaran mata uang fiat dengan kripto.
Meskipun keduanya memiliki kelebihan, baik DeFi maupun CeFi memiliki risiko. Kejatuhan Terra Luna pada Mei 2022 menunjukkan risiko besar dalam ekosistem DeFi.
Baca juga : Anda Berencana Berinvestasi di Aset Kripto? Ini yang Perlu Diperhatikan
Sistem algorithmic stablecoin Terra menyebabkan jatuhnya harga LUNA secara drastis, berdampak negatif pada seluruh ekosistem.
Risiko serupa juga terjadi pada CeFi, seperti yang terlihat pada kasus Three Arrows Capital (3AC) yang gagal mengembalikan pinjaman besar dari perusahaan CeFi.
Bagi yang tertarik berinvestasi di aset kripto, aplikasi Pintu menawarkan kemudahan dan keamanan dalam membeli berbagai kripto seperti BTC, ETH, dan lainnya. Aplikasi Pintu kompatibel dengan dompet digital populer seperti Metamask dan diregulasi oleh Bappebti dan Kominfo. (Z-1)