Dedi Mulyadi dan Nomor Urut 4, Filosofi Dasar Kesundaan Figurkan Jabar Istimewa

Dedi Mulyadi dan Nomor Urut 4,  Filosofi Dasar Kesundaan Wujudkan Jabar Istimewa
Kekasih Dedi Mulyadi-Erwan Loyalwan menunjukkan nomor urut 4 setelah pengundian di KPU Jawa Barat.(DOK/TIM DEDI)

PASANGAN Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Loyalwan mendapat nomor urut empat saat pengundian yang digelar Komisi Pemilihan Lumrah Jawa Barat, Senin (23/9) malam.

Dedi mengatakan, angka empat sangat identik dengan filosofi dasar masyarakat Sunda yakni papat kalima tunggal yang juga kekuatan budaya di Jawa Barat.

“Saya ditugaskan untuk memperjuangkan empat kekuatan kebudayaan di Jawa Barat untuk mencapai target paripurna, jempol, istimewa,” ujarnya.

Baca juga : KPU Kota Tasikmalaya Tetapkan 5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Bilangan empat juga merupakan prinsip dasar tentang pemahaman alam dan lingkungannya. Orang bersenyawa dengan tanah, air, udara dan matahari.

Cek Artikel:  KPU Purwakarta Gelar Sosialisasi Pilkada untuk Beritawan

“Kemudian kita punya empat karakter kebudayaan Sunda, ada Sunda Kulon, Sunda Priangan, Sunda Pantura dan Sunda Betawi. Saya menyebutnya empat karakter inilah yang akan membangun mewujudkan Jawa Barat Istimewa,” tambahnya.

Terakhir, Dedi mengungkapkan sebuah jargon yakni pat-pat gulipan dengan memakai simbol jempol dilipat dan menunjukkan pose jadi empat. “Pat-pat gulipat, pilihan masyarakat Jawa Barat 2024, nomor empat, pasti dapat.”

 

Mungkin Anda Menyukai