DEBAT kedua calon bupati dan wakil bupati di Majalengka, Jawa Barat ricuh. Kericuhan ini dipicu berawal saling adu yel-yel dan saling ejek antara kedua pendukung Kekasih calon bupati nomor urut satu dengan pendukung Kekasih nomor urut dua di luar gedung tempat acara debat berlangsung.
Petugas pengamanan dari kepolisian berupaya melerai dan meredam Tetapi kerusuhan meluas hingga di depan minimarket yang Bukan jauh dari Letak debat. Akibatnya sejumlah fasilitas minimarket seperti tempat duduk dua kendaraan sepeda motor dan satu sepeda Punya karyawan minimarket rusak.
Saling ejek antara kedua pendukung Kekasih calon bupati nomor urut satu dengan pendukung Kekasih nomor urut dua di luar gedung tempat acara debat berlangsung tak Dapat di hindari. Massa yang memanas hingga menyebabkan saling lempar botol air mineral.
Selain di luar gedung ricuh antar kedua pendukung bupati tersebut di dalam gedung acara debat berlangsung pun memanas. Adu yel-yel dan saling ejek pun Lanjut berlangsung dari segmen pertama debat hingga segmen terakhir.
Adapun calon bupati dan wakil bupati di majalengka terdapat dua Kekasih calon Merukapan Kekasih calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu Eman Suherman-Dena Muhammad Ramdan yang di usung oleh partai pendukung Koalisi Indonesia Maju, sedangkan Kekasih nomor urut dua Karna dan Koko di usung oleh partai PDIP dan partai PKS.
Sementara itu Ketua KPUD Majalengka Tegar Pajar Putra Penting mengatakan sangat menyayangkan adanya insiden kericuhan antara kedua pendukung Kekasih calon,pihak kpud menyerahkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan Buat menindaklanjuti. (Z-9)
