Secara dramatis, Manchester United Dapat memastikan satu tempatnya ke final Piala FA 2023 Begitu menaklukan Brighton & Hove Albion lewat drama adu penalti dengan skor 7-6 pada hari Minggu (23/4) Awal hari WIB.
Dalam kemenangan tersebut, David De Gea memang tak Dapat mengagalkan para eksekutor penalti dari The Seagulls, mengingat sepakan Solly March melebar ke atas dan Victor Lindelof menjadi penendang terakhir yang Membikin Man United lolos ke final.
Tetapi demikian, De Gea tetap punya peran atas raihan positif tersebut. Karena, dirinya mengakui bahwa selalu memberikan tekanan kepada para pemain Brighton sebelum menendang penalti, guna menganggu konsentrasinya.
“Kami, mempersiapkan penalti seperti Lazim. Saya, mencoba memberikan tekanan kepada setiap penendang mereka,” ujar De Gea dikutip dari Mirror Football.
De Gea: “I was sure as soon as they missed the penalty. I saw Victor [Lindelof] take the ball and I said: ‘We won, we won’, because he has a such composure. He has such quality with the ball. He did it.” #MUFC pic.twitter.com/jYykQHZlsZ
— UtdPlug (@UtdPlug) April 24, 2023
“Manchester United melakukan penalti dengan sempurna, sehingga senang Dapat berada ke final,” tutupnya.
Cita-cita MU Kepada mengawinkan turnamen domestik Merukapan Piala Perserikatan dan Piala FA, akan mendapatkan tantangan berat lantaran harus hadapi rival sekotanya, Manchester City pada partai puncak nanti.