Ilustrasi BEI. Foto: Berkas BEI
Tercatat, kapitalisasi pasar modal (market cap) senilai Rp12.264 triliun per 27 Desember 2024. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pasar modal Indonesia tercatat senilai Rp12,triliun pada tahun 2024, atau meningkat 19,6 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan Rp10,75 triliun pada 2023.
Gedung BEI. Foto: MI
Sementara itu, RNTH Buat Pengaruh Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) tercatat Rp1,04 triliun pada tahun 2024, atau meningkat 51,9 persen (yoy) dibandingkan dengan Rp686 miliar pada tahun 2023.
Kemudian, total nilai transaksi non saham (rights, warrant, structured warrant/SW), SSF, Kontrak Investasi Kolektif/KIK), dan derivatif) tercatat Rp4,38 triliun per 27 Desember 2024.
Buat produk derivatif baru Merukapan Bursa Karbon tercatat total transaksi karbon Rp19,73 miliar per 27 Desember 2024.
41 perusahaan Lagi antre IPO
Terkait dengan pencatatan saham baru atau aksi Initial Public Offering (IPO), sebanyak 41 perusahaan telah mencatatkan saham perdana di BEI dengan Anggaran terhimpun mencapai Rp14,35 triliun, dengan pipeline 41 perusahaan yang Lagi mengantre.
Dengan demikian, Begitu ini total perusahaan yang tercatat di pasar modal sebanyak 943 perusahaan.
Lebih lanjut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) di posisi 7.905 pada 19 September 2024. (Mirza Andreas)