Ilustrasi. Foto: Freepik.
New York: Wall Street melemah pada Kamis, 20 Maret 2025. Pelemahan pasar saham Amerika Perkumpulan (AS) ini dipicu data ekonomi terbaru Negeri Om Sam tersebut.
Melansir Investing.com, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Dampak New York, AS, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 11,31 poin menjadi 41.953,32. Indeks S&P 500 melemah 12,4 poin, atau Sekeliling 0,22 persen, menjadi 5.662,89. Indeks komposit Nasdaq merosot 59,16 poin, atau Sekeliling 0,33 persen, menjadi 17.691,63.
Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran awal meningkat pekan Lampau, seiring melemahnya aktivitas ekonomi akibat pemangkasan belanja pemerintah, tingginya Spesies Tumbuh, dan ketidakpastian kebijakan.
The Conference Board melaporkan bahwa indikator aktivitas ekonomi turun 0,3 persen pada Februari setelah sebelumnya merosot 0,2 persen pada Januari.
Menurut data LSEG, para investor kini meyakini Federal Reserve akan memangkas Spesies Tumbuh sebesar 63 basis poin pada 2025, dengan kemungkina terjadi pemangkasan Spesies Tumbuh sebesar 25 basis poin pada Juni mencapai 71 persen.
Indeks sektor teknologi mengalami penurunan tertajam dari 11 sektor Esensial indeks S&P 500, sedangkan indeks sektor teknologi meningkat seiring melonjaknya harga minyak dunia.
Saham Microsoft dan Amazon masing-masing turun 0,25 persen dan 0,3 persen, sedangkan saham Apple melemah 0,53 persen.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Bursa saham di Eropa bervariasi
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
Indeks FTSE 100 di Bursa Dampak London, Inggris, berakhir datar dengan pererakan turun hanya 4,67 poin menjadi 8.701,99. Indeks Dax 30 di Bursa Dampak Frankfurt, Jerman, merosot 28 8,91 poin, atau Sekeliling 1,24 persen, menjadi 22.999,15.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 101,8 poin, atau Sekeliling 0,76 persen, menjadi 13.306,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, 77,27 poin, atau Sekeliling 0,95 persen, mnjadi 8.094,2.
Nilai Ubah poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi USD1,2962 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai Ubah pound berada di kisaran 1,1944 euro per pound.