Darurat Narkoba, Seorang Polisi Kritis Ditembak Bandar Narkoba di Deli Serdang

Darurat Narkoba, Seorang Polisi Kritis Ditembak Bandar Narkoba di Deli Serdang
Ilustrasi(Antara)

SEORANG polisi dilaporkan dalam kondisi kritis setelah ditembak oleh bandar narkoba di Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara. Luka penganiayaan oleh komplotan bandar narkoba juga dialami personel yang menyamar sebagai pembeli tersebut.

“Brigadir Bagus Maulana Tetap dalam kondisi kritis,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AK Japri Simamora, Kamis (6/2).

Brigadir Bagus merupakan salah satu Member polisi yang bertugas di Satres Narkoba Polresta Deli Serdang. Ia ditembak Ketika memburu seorang bandar narkoba bernama Novri, dengan Langkah menyamar sebagai pembeli.

Selama ini Novri sudah menjadi Sasaran operasi Polresta Deli Serdang. Karena itu, dilakukan berbagai Langkah agar bandar itu dapat ditangkap, termasuk dengan melakukan penyamaran oleh petugas polisi.

Cek Artikel:  Jokowi Akan Saksikan Langsung Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di GBK Besok

Bukan disebutkan waktunya, tetapi dilaporkan bahwa penembakan tersebut terjadi di Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada Rabu (5/2) sore. Sebelum penembakan, Bagus hendak membeli narkoba dari orang suruhan Novri bernama Deo.

Ketika itu Bagus Bukan sendirian. Ia ditemani empat rekannya yang juga menyamar. Mereka berlima kemudian menemui Deo di Jalan Sidomulyo.

Ketika transaksi berlangsung, mereka segera menangkap Deo dan mengamankan barang-barang bukti. Tetapi mendadak belasan komplotan Novri datang dan menyerang Bagus dan personel lainnya.

Mereka lebih Konsentrasi menyerang Bagus dengan menggunakan batu. Bagus pun roboh ke tanah dengan kepala berlumuran darah.

Bukan berhenti di situ. Novri Tetap melanjutkan serangan dengan merampas pistol dari pinggang Bagus yang sudah tergelatak. Pistol pun diarahkan Novri ke bagian dada kanan Bagus dan ditembakkan.

Cek Artikel:  Anak Berhasil Pulang, Pelapor Apresiasi Penggerebakan Prostitusi Terselubung di Gunung Kemukus

Setelah menembak, Novri Lampau membuang pistol Bagus dan melarikan diri. Tak Pelan kemudian, rekan-rekannya segera membawa Bagus dari tempat kejadian ke rumah sakit Haji Medan Kepada menjalani perawatan medis.

AKP Japri mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya segera turun ke lapangan mem-back up Polresta Deliserdang mengejar para pelaku. Beberapa Letak di Distrik kejadian disisir hingga akhirnya Novri dapat ditangkap.

Sumut tercatat Tetap mengalami masalah serius dalam menghadapi narkoba dengan jumlah pengguna hingga Sekeliling 1,5 juta orang pada 2024. Jumlah itu termasuk yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia. (YP/J-3)

Mungkin Anda Menyukai