Dari Bandung, Mendunia Multi Distribusi Bantu UMKM Distribusikan Produknya

Dari Bandung, Global Multi Distribusi Bantu UMKM Distribusikan Produknya
Mendunia Multi Distribusi membuka kantor pertamanya di Kota Bandung Kepada membantu distribusi dan promosi UMKM(MI/SUMARIYADI)

KEBANYAKAN pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air hanya berkonsentrasi pada soal produksi. Mereka jarang merencanakan soal distribusi dan pemasaran produknya.

“Karena itu, banyak UMKM mengalami bottleneck. Produksi banyak, Tetapi pemasarannya berjalan Pelan, sehingga modal kerja jadi terganggu,” ungkap CEO PT Mendunia Multi Distribusi, Akbar Dwi Pambudi, Senin (14/4).

Fakta itu banyak ditemukan di Area Bandung dan sekitarnya. Banyak UMKM tumbuh dan berproduksi, Tetapi akhirnya berguguran karena Bukan Bisa memasarkan produknya dengan Bagus.

Kondisi itulah yang melatarbelakangi hadirnya PT Mendunia Multi Distribusi. Perusahaan ini membuka kantor pertamanya di Jalan Saturnus Utara, Komplek Margahayu Raya, Kota Bandung.

“Kami merupakan perusahaan distribusi modern yang dirancang Kepada menjawab kebutuhan pasar dan tantangan sistem distribusi nasional. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan model operasional yang efisien, GMD memulai langkahnya dari Bandung Kepada membangun ekosistem distribusi yang lebih terstruktur, transparan, dan inklusif,” ungkap Akbar.

Cek Artikel:  Polrestabes Bandung Ungkap 380 Kasus Kejahatan Narkoba selama 2024

Demi ini, GMD mendapat kepercayaan dari tiga perusahaan besar Kepada melakukan distribusi dan promosi. Tetapi, perusahaan juga merangkul UMKM dengan menawarkan sistem distribusi yang inklusif Kepada produk mereka.

GMD, lanjut dia, menerapkan teknologi dan tiga sistem dalam kerjanya. Ketiganya ialah operation management system, warehouse management system dan transportation management system.

“Dengan sistem yang kami terapkan, UMKM Bisa melakukan percepatan dan efisiensi waktu. Mulai dari barang diterima hingga dipasarkan ke konsumen,” jelasnya.

Akbar menargetkan Tamat akhir Desember 2025, Eksis 3.500 UMKM yang bergabung ke GMD. Kepada itu, GMD Lanjut membuka kantor di Area Jawa Barat, Banten dan Jakarta,

Cek Artikel:  Pengurus Kadin Indonesia Dikukuhkan, Kadin Jabar Tancap Gas Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

“Kami targetkan tahun ini, kami Bisa melayani kebutuhan perusahaan dan UMKM di Jawa Barat, Banten dan Jakarta,” tambahnya.


Kota Bandung


Sebagai kota pertama, lanjut dia, Bandung dipilih karena Mempunyai peran Krusial dalam jaringan perdagangan dan distribusi di Jawa Barat. Kota ini juga dikenal dengan ekosistem bisnisnya yang Bergerak dan kolaboratif, menjadikannya Posisi strategis Kepada menguji dan mengembangkan sistem distribusi yang adaptif terhadap kebutuhan pasar lokal maupun nasional.

“GMD hadir Kepada mendistribusikan berbagai produk konsumen, termasuk kebutuhan harian (FMCG), produk makanan dan minuman, serta produk-produk dari pelaku UMKM yang memerlukan akses pasar yang lebih luas. Perusahaan ini juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dengan sistem pemberdayaan tenaga lokal yang Elastis dan mudah diakses,” lanjut Akbar.

Cek Artikel:  Personil DPRD Kota Bandung Nantikan Pelantikan Wali Kota Terpilih

Berbeda dari model distribusi konvensional, GMD memanfaatkan sistem digital Kepada monitoring, perencanaan rute, dan Penilaian kinerja distribusi secara real-time. Hal ini memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi, serta jangkauan pasar yang lebih luas dan Segera.

“Ke depan, GMD menargetkan Perluasan ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, menjadikan Bandung sebagai titik awal perluasan jangkauan distribusi nasional. Dengan semangat transformasi, GMD membawa misi memperkuat rantai pasok nasional dan memperluas Kesempatan ekonomi melalui sistem distribusi yang modern dan kolaboratif,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai