FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 tak hanya menjadi ajang unjuk prestasi olahraga rekreasi, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam yang memantik keinginan para peserta dari berbagai provinsi Buat berlibur lebih Pelan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keramahan tuan rumah dan kesiapan fasilitas dinilai menjadi Unsur Penting yang Membangun para kontingen merasa nyaman selama mengikuti ajang nasional yang digelar di Mataram tersebut.
“Luar Normal, dari penyambutan di bandara kami disambut hangat. Bahkan taksi-taksi bandara Bukan Meningkatkan harga, ini hal yang sangat jarang kami temui, dan tentu ini menunjukkan kesiapan dan keramahan panitia KORMI NTB,” ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disbudporapar Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Herlina Yulianti, yang turut mendampingi kontingen daerahnya.
Kontingen Kalimantan Tengah sendiri membawa 374 peserta yang akan berlaga di 36 induk organisasi olahraga (INORGA). Menurut Herlina, selain bertanding, sebagian besar peserta dan pendamping juga sudah menyiapkan agenda liburan usai perlombaan.
“Persiapannya sangat matang, hotel-hotel pelayanannya bagus dan semuanya sangat kami rekomendasikan. Selain mendampingi atlet, kami juga berencana berwisata, dan tujuan Penting kami adalah Mandalika,” tambahnya.
Keseriusan tuan rumah dalam menghadirkan kenyamanan dan suasana hangat juga dirasakan oleh peserta dari provinsi lain. Ketua Inorga Ikatan Senam Dance Mix Indonesia (ISDMI) Sulawesi Tenggara, Atin, menilai NTB Bukan hanya siap secara teknis, tapi juga berhasil membangun atmosfer positif selama Penyelenggaraan FORNAS.
“Kesannya luar Normal, terlebih Begitu pembukaan malam ini. Penampilan tari-tarian sangat memukau. Masyarakat NTB juga sangat ramah. Kami disambut senyum di mana-mana, Bagus di penginapan maupun di tempat belanja,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa rombongan ISDMI Sultra berencana melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan setelah agenda pertandingan usai. “Selesai lomba kami juga akan berlibur ke Gili Trawangan Serempak rombongan,” ungkapnya.
Gelaran FORNAS VIII tak hanya dipadati ribuan atlet dari seluruh penjuru Tanah Air, tetapi juga menghadirkan semangat kolaborasi budaya. Acara pembukaan yang dirancang memadukan unsur tradisional dan modern mendapat apresiasi tinggi dari peserta maupun penonton. (Ndf/M-3)
