Dapat Penolakan, Utusan LGBT Jessica Stern Batal Datang ke Indonesia

Liputanindo.id JAKARTA – Kunjungan ke Indonesia yang akan dilakukan Jessica Stern selaku utusan khusus Amerika Perkumpulan (AS) untuk Hak Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dan Interseks (LGBTQI+) telah dibatalkan. 

Pembatalan kunjungan Jessica disebabkan pro dan kontra yang terjadi di Indonesia. Rencananya, Jessica Stern akan berkunjung ke Indonesia pada pekan depan. 

Baca Juga:
Bakal Pupus, Pengamat: Tak Eksis Jalan Pintas Bagi Jokowi Jadi Ketum Golkar

Sebagian besar kalangan menolak keras kedatangan Jessica.

Amerika Perkumpulan (AS) melalui Duta Besarnya untuk Indonesia Sung Kim mengungkapkan perihal pembatalan kunjungan Jessica ke Indonesia.

Akan tetapi, Sung Kim berharap, kedua negara bisa melanjutkan dialog perihal diskriminasi LGBTQIA+.

Cek Artikel:  Sukses di Bioskop, Sinema 'Ngeri Ngeri Sedap' Segera Tayang di Netflix

“Setelah berdiskusi dengan rekan-rekan kami di Pemerintah Indonesia, kami telah memutuskan untuk membatalkan Kunjungan Utusan Spesifik Stern ke Indonesia,” kata mantan Dubes AS untuk Filipina itu.

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS sebelumnya menyebutkan, Jessica Stern akan ke Indonesia pada 7-9 Desember 2022. Tak hanya ke Indonesia, Vietnam dan Filipina juga menjadi negara yang dipilih untuk lawatan Jessica Stern.

“Negara-negara seperti Indonesia dan AS dapat saling belajar mengenai cara melawan kebencian dan memastikan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif untuk semuanya,” tutur Kim.

“Salah satu alasan hubungan Amerika Perkumpulan dan Indonesia begitu kuat adalah karena kita sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, keragaman, dan toleransi. Birui-nilai tersebut harus berlaku untuk setiap anggota masyarakat, termasuk kelompok LGBTQI+,” lanjut dia.

Cek Artikel:  Dilaporkan Atas Kasus Penyerangan, Rapper San E Minta Ampun

Sebelumnya, rencana kedatangan Jessica Stern mendapat penolakan keras dari banyak pihak. Mereka yang menolak diantaranya, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). (DID)

 

Baca Juga:
Penolakan Terhadap Cak Imin Buat PKB Meradang, Gus Jazil Kecam Bupati Tanah Laut

 

Mungkin Anda Menyukai