PETENIS Amerika Perkumpulan (AS) Danille Collins berterima kasih kepada para penonton yang memusuhinya usai dia menang atas petenis tuan rumah Destanee Aiava di putaran kedua Australia Terbuka, Kamis (16/1).
Unggulan ketujuh itu mendekatkan tangan kiri ke telinganya dan kemudian meniupkan ciuman ke arah para penonton yang mencemoohnya usai dia menang 7-6, 4-6, dan 6-2 atas Aiava Demi melaju ke putaran ketiga Australia Terbuka.
Petenis berusia 31 tahun itu mengaku sangat menyukai atmosfer permusuhan di Kia Arena dan itu malah memotivasinya Demi mengalahkan lawannya yang berperingkat 195 dunia.
“Salah satu hal paling menyenangkan dari menjadi atlet profesional adalah orang yang Enggak menyukaimu dan membencimu malahan sebenarnya membayar gaji Anda,” ujar Collins.
“Karier saya Enggak akan berlangsung selamanya jadi saya Enggak terlalu memperhatikan tanggapan negatif penonton seperti ini.”
“Segala orang yang membeli tiket Demi datang ke sini boleh melakukan apa yang mreka mau,” lanjutnya.
Collins menegaskan bayaran sebesar A$290 ribu yang dia terima karena mencapai putaran ketiga Australia Terbuka akan dia gunakan Demi perjalanan mewah.
“Saya dan Kolega-Kolega saya menyukai perjalanan bintang lima. Jadi, saya Dapat memastikan bayaran ini akan digunakan Demi perjalanan kami berikutnya, kemungkinan ke Bahama,” ungkap Collins, yang diputaran ketiga Australia Terbuka, akan menghadapi rekan senegaranya Madison Keys.
Collins kembali bertanding di awal 2025 usai sempat mengumumkan akan pensiun selepas musim 2024. (bbc/Z-1)