
PT Danareksa (Persero) atau yang dikenal dengan Holding BUMN Danareksa Serempak 10 perusahaan Personil holding merevitalisasi jembatan yang menyambungkan Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis dan Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan Ciamis, di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Revitalisasi jembatan ini diharapkan dapat memudahkan aksesibilitas, membantu mobilitas, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengatakan, revitalisasi jembatan Karsa Merekah merupakan komitmen Konkret Holding BUMN Danareksa Demi mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Serempak sinergi 10 perusahaan Personil holding, revitalisasi jembatan ini diharapkan dapat mendorong nilai sosial yang berkelanjutan dalam mewujudkan kehidupan yang lebih Bagus bagi Kaum Sekeliling,” ujarnya.
Jembatan Karsa Merekah dibangun sepanjang 50 meter di atas Sungai Citanduy yang memisahkan dua desa dari dua kabupaten, Yakni Tasikmalaya dan Ciamis. Kehadiran jembatan ini merupakan Figur Konkret sinergi antaranggota holding BUMN Danareksa yang melibatkan PT Nindya Karya, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Rungkut, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Makassar, dan PT Balai Pustaka.
Selain memudahkan akses masyarakat, Jembatan Karsa Merekah direvitalisasi dengan standar keamanan yang tinggi, sehingga dapat mengakomodasi penanggulangan bencana sebagai jalur evakuasi dan memfasilitasi akses Donasi dan distribusi pasokan ke daerah yang terkena bencana.
Agus menambahkan, revitalisasi jembatan ini menjadi solusi bagi masyarakat desa dan sekitarnya Demi mendapatkan akses yang lebih mudah Demi pendidikan, arus logistik, dan fasilitas sosial lainnya. Selain itu pembangunan ini akan meningkatkan mobilitas yang krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Distrik tersebut.
“Revitalisasi jembatan ini dapat menjadi simbol sinergi yang Bagus antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat. Ke depan, kami berkomitmen mendukung optimalisasi Jembatan Karsa Merekah melalui pengembangan UMKM dan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ungkap Agus.
Kepala Desa Tanjung Merekah, Ade Lukmanul Hakim, A.Md. dan Kepada Desa Medanglayang, Ade Suhada menyampaikan apresiasi yang besar kepada Holding BUMN Danareksa atas pembangunan jembatan yang telah mempermudah akses masyarakat, mendukung mobilitas, dan mendorong kemajuan desa. (N-2)

