Dampak Perang Dagang Mendunia, Investor Disarankan Investasi di Saham dengan Dividen Tinggi

Ilustrasi pelaku pasar modal. Foto: MI/Adam Dwi

Jakarta: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan investor Demi berinvestasi pada saham-saham dengan dividen tinggi di tengah ancaman membesarnya Dampak perang dagang Mendunia.

 

“Eksis 80 saham yang dapat menjadi pilihan yang Berkualitas Demi mendapatkan keuntungan investasi

ketika pasar saham penuh ketidakpastian tahun ini,” ujar Head of Proprietary Investment Mirae Asset Handiman Soetoyo pada Media Day: January 2025, Selasa, 14 Januari 2024.

 

Dia mengatakan 80 saham perusahaan berdividen tinggi itu tersebar di seluruh sektor usaha yang Eksis di bursa, kecuali sektor properti.

 

Dari 80 saham tersebut, lima saham Esensial pilihan Mirae Asset adalah PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA).
 

Cek Artikel:  AGII Susun Peta Jalan Hidrogen untuk Dukung Sasaran NZE di 2050


Ilustrasi. Foto: Liputanindo.id

 

Sektor perbankan dan pertambangan diprediksi jadi penyumbang terbesar

Kelima saham tersebut diprediksi akan menjadi penyumbang terbesar dari prediksi total dividen perusahaan penghuni bursa saham tahun ini Rp322,4 triliun.

 

Perusahaan-perusahaan berdividen tinggi tersebut, lanjutnya, berpotensi kembali menawarkan dividen yang menarik tahun ini terutama berkaca pada catatan historis pembayaran dividen tahun Lampau.

 

Handiman mencatat nilai dividen yang dibagikan perusahaan tercatat di Bursa Dampak Indonesia pada 2024 kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa Rp364,2 triliun (+1,9 persen year on year). Nilai dividen Rp364,2 triliun yang dibagikan pada 2024 tersebut mencakup dividen tahun Naskah 2023, termasuk dividen interimnya.

Cek Artikel:  Manfaatkan Electrifying Agriculture, Petani Jeruk Ujungpangkah Berhasil Pangkas Biaya Produksi hingga 30%

 

Demi musim dividen, dia mengatakan puncak musim dividen setiap tahunnya jauh pada Maret-Juni dan di sepanjang kuartal IV. 

 

Di sepanjang 2024, sektor keuangan dan Kekuatan Tetap menjadi dua sektor dengan kontribusi dividen terbesar dengan kontributor Esensial seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Independen Tbk (BMRI).

 

“Hal ini mengonfirmasi kedua sektor tersebut Tetap menjadi sektor yang paling menarik bagi investor yang mengincar dividen,” tutur dia.

Mungkin Anda Menyukai