Dalih Vaksin HPV Krusial bagi Remaja, Efektif Hindari Kanker ServiksHingga 90

Alasan Vaksin HPV  Penting bagi Remaja, Efektif Cegah Kanker Serviks Hingga 90%
ilustrasi(freepik)

 

VAKSINASI HPV dapat melindungi anak remaja dari kanker serviks  di kemudian hari. Begitu ini pemberian vaksin HPV direkomendasikan 2 dosis vaksin HPV pada usia 11–12 tahun. Vaksinasi HPV dapat dimulai pada usia 9 tahun.

Apa Saja Vaksin  HPV yang tersedia

Dilansir dari situs CDC, Terdapat beberapa jenis vaksin HPV. Itulah sebabnya vaksin HPV direkomendasikan sejak Awal. Vaksin ini melindungi anak Anda jauh sebelum mereka terpapar virus.

Baca juga : Jelita, Terdapat Bahasa Kasih Baru: Vaksin HPV bagi Pria Hindari Kekasih Terkena Kanker Serviks

Gardasil-9

Gardasil-9 (9vHPV) adalah vaksin yang didistribusikan di Amerika Perkumpulan. Vaksin ini melindungi terhadap sembilan jenis HPV (6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58).

Jenis vaksin lainnya yakni di masa Lewat, vaksin HPV quadrivalen (Gardasil, 4vHPV) dan vaksin HPV bivalen (Cervarix, 2vHPV) dilisensikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Perkumpulan (FDA). Segala vaksin HPV melindungi terhadap HPV tipe 16 dan 18 yang menyebabkan sebagian besar kanker HPV.

Usia Berapa Direkomendasikan?

Baca juga : Ini Pentingnya Vaksinasi HPV dan USG Demi Remaja Perempuan

Anak-anak berusia 11–12 tahun harus mendapatkan 2 dosis vaksin HPV, diberikan dengan jarak 6 hingga 12 bulan. Vaksin HPV dapat diberikan mulai usia 9 tahun. Hanya diperlukan 2 dosis Kalau dosis pertama diberikan sebelum ulang tahun ke-15.

Cek Artikel:  Ini 9 Langkah Menghitamkan Rambut secara Alami

Dosis pertama

11–12 tahun (Dapat mulai pada usia 9 tahun) Dosis ke 2

6–12 bulan setelah dosis pertama. Sedangkan anak-anak berusia 9–14 tahun yang telah menerima 2 dosis vaksin HPV dengan jarak kurang dari 5 bulan akan memerlukan dosis ketiga. Orang berusia 15 – 26 tahun yang memulai seri selanjutnya memerlukan 3 dosis vaksin HPV.

Dosis diberikan selama 6 bulan.

Kalau anak remaja Anda belum divaksinasi, bicarakan dengan dokternya tentang hal itu sesegera mungkin.

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus mendapatkan 3 dosis Kalau mereka berusia 9–26 tahun.

Baca juga : Pria Direkomendasi Dapat Vaksin HPV Demi Hindari Kekasih Terkena Kanker Serviks

Orang yang berusia lebih dari 26 tahun. Vaksinasi Enggak direkomendasikan Demi Segala orang yang berusia lebih dari 26 tahun.

Beberapa orang dewasa berusia 27 hingga 45 tahun yang belum divaksinasi mungkin memutuskan Demi mendapatkan vaksin HPV setelah berbicara dengan dokter mereka tentang risiko mereka terhadap infeksi HPV baru dan kemungkinan manfaat vaksinasi bagi mereka.

Vaksinasi HPV pada rentang usia ini memberikan manfaat yang lebih sedikit, karena lebih banyak orang dalam rentang usia ini yang telah terpapar HPV.

Mengapa vaksinasi itu Krusial?

Baca juga : Hindari Keganasan Kanker Serviks Melalui Skrining Awal dan Vaksinasi


HPV merupakan virus yang sangat Lumrah yang dapat menyebabkan kanker di kemudian hari. Sekeliling 13 juta orang, termasuk remaja, terinfeksi HPV setiap tahunnya. Anda dapat melindungi anak Anda dari kanker ini dengan vaksin HPV.

Cek Artikel:  Bergejala Mirip, Multiple Sclerosis Sering Dikira Stroke

Siapa yang harus divaksinasi?

Vaksinasi HPV dianjurkan pada usia 11–12 tahun. Vaksin HPV dapat diberikan mulai usia 9 tahun. Segala anak praremaja memerlukan vaksinasi HPV, sehingga mereka terlindungi dari infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker di kemudian hari.

Remaja dan dewasa muda hingga usia 26 tahun yang belum memulai atau menyelesaikan rangkaian vaksin HPV juga memerlukan vaksinasi HPV.

Siapa saja yang Enggak boleh divaksinasi?

Beri Paham dokter Anda tentang alergi parah yang Anda alami. Beberapa orang Enggak boleh mendapatkan vaksin HPV Kalau mereka:

Pernah mengalami reaksi alergi yang mengancam jiwa terhadap bahan apa pun dalam vaksin HPV, atau terhadap dosis vaksin HPV sebelumnya.

Mempunyai alergi terhadap ragi (Gardasil dan Gardasil 9).

Sedang hamil. Vaksin HPV Terjamin Demi anak-anak yang sakit ringan. Ini termasuk mereka yang mengalami demam ringan kurang dari 101 derajat, pilek, pilek, atau batuk. Orang dengan penyakit sedang atau berat harus menunggu hingga mereka sembuh.

Vaksinasi HPV bekerja dengan sangat Bagus. Vaksin HPV Mempunyai potensi Demi mencegah lebih dari 90% kanker yang disebabkan oleh HPV. Lebih sedikit remaja dan dewasa muda yang terkena kutil kelamin. Vaksinasi HPV juga telah mengurangi jumlah kasus prakanker serviks pada Perempuan muda. Perlindungan yang diberikan oleh vaksin HPV bertahan lelet. Orang yang menerima vaksin HPV dipantau selama setidaknya Sekeliling 12 tahun, dan perlindungan mereka terhadap HPV tetap tinggi tanpa Terdapat bukti penurunan seiring berjalannya waktu. 

Cek Artikel:  Jels Ini Bahaya Menyepelekan Mata Kering

Kemungkinan Dampak samping


Dampak samping yang paling Lumrah dari vaksin HPV biasanya ringan dan meliputi:

Nyeri, kemerahan, atau pembengkakan pada lengan tempat suntikan dilakukan

Demam

Pusing atau Kelenger (Kelenger setelah vaksin apa pun, termasuk vaksin HPV, lebih Lumrah terjadi pada remaja dibandingkan yang lain)

Sakit kepala atau merasa lelah

Mual

Nyeri otot atau sendi

Demi mencegah Kelenger dan cedera akibat Kelenger, remaja harus duduk atau berbaring selama vaksinasi; mereka juga harus melakukan hal yang sama selama 15 menit setelah mendapatkan suntikan.

Bagaimana Metode Menemukan Vaksin HPV?

Kantor dokter Anda atau anak Anda biasanya merupakan tempat terbaik Demi menerima vaksin yang direkomendasikan. Kalau dokter Anda Enggak menyediakan vaksin HPV, mintalah rujukan. Vaksin juga dapat tersedia di apotek, tempat kerja, klinik kesehatan masyarakat, departemen kesehatan, atau sekolah. Anda dapat menghubungi departemen kesehatan negara bagian Anda Demi mempelajari lebih lanjut tentang tempat mendapatkan vaksin HPV di komunitas Anda. (H-3)

Mungkin Anda Menyukai