Dalih STY pilih Daffa Fasya dibanding Cahya Supriadi di posisi kiper

Penjaga gawang Timnas U-20 Indonesia Cahya Supriadi menepis bola Begitu sesi latihan Formal jelang Piala Asia U-20 di Tashkent State Transport University, Uzbekistan, Selasa (28/2/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Dalih STY pilih Daffa Fasya dibanding Cahya Supriadi di posisi kiper

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Jumat, 13 Desember 2024 – 14:39 WIB

Liputanindo.id – Instruktur timnas Indonesia Shin Tae-yong menuturkan alasannya mengapa ia memilih Daffa Fasya dibandingkan Cahya Surpiadi sebagai kiper melawan Laos pada laga kedua ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis.

Pada jumpa pers pasca laga, Kamis, Instruktur asal Korea Selatan itu menjelaskan dirinya memilih Daffa karena Cahya mendapatkan cedera setelah tampil penuh laga melawan Myanmar, Senin (9/12).

Cek Artikel:  Belum Berpikir Tentang Juara, Argentina Pilih Konsentrasi Melawan Jerman

“Cahya pertandingan Rival Myanmar cek MRI dan Terdapat cedera, dengan berdasarkan pendapat dokter, kami istirahatkan dulu kondisi Cahya,” Jernih Shin.

Begitu menjaga gawang Indonesia melawan Myanmar, Cahya yang berusia 21 tahun tampil solid di Rendah mistar dimana penjaga gawang FC Bekasi City itu mencatatkan tiga penyelamatan Krusial.

Penampilan apik Cahya melawan Myanmar Membangun publik berekspektasi bahwa dirinya akan kembali tampil melawan Laos di Stadion Manahan.

Tetapi, pada sebelas pertamanya, Shin hanya Menurunkan Cahya di bangku cadangan dan kiper Indonesia dipercayakan kepada penjaga gawang Borneo FC, Daffa.

Sayangnya, debut Daffa di tim senior tak berakhir manis setelah ia kebobolan tiga kali dan tanpa sekalipun mencatatkan penyelamatan.

Cek Artikel:  Erik ten Hag Ungkap Penyebab Kekalahan MU dari Chelsea

Lebih lanjut, Shin Lagi belum memberikan kepastian soal apakah Cahya Pandai diturunkan melawan Vietnam pada Minggu (15/12) nanti.

“Kepada laga melawan Vietnam belum tau Cahya Pandai dimainkan atau Enggak harus cek lebih dulu,” tutup dia.

Indonesia bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua. Tiga gol Indonesia dicetak oleh Kadek Arel (13′) dan Muhammad Ferarri (19′, 73′), sedangkan tiga gol Laos tercipta berkat Phousomboun Panyavong (10′), Phathana Phommathep (14′), dan Peeter Phanthavong (77′).

Dengan hasil ini Indonesia naik ke posisi pertama Grup B dengan empat poin, hasil sekali menang dan sekali imbang. Indonesia unggul satu poin dari Vietnam yang Terdapat di posisi kedua dengan baru memainkan satu pertandingan.

Cek Artikel:  Carlos Pena Tak Sabar Berikan Yang Terbaik buat Persija Jakarta

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai