Menurutnya, tim, yang berbasis di Pulau Garam ini merupakan tim besar. Hal itu terlihat dari musim kemarin Pandai melaju ke partai final, serta menjadi runner-up BRI Perserikatan 1 2023/2024.
“Saya pikir Madura United tim bersejarah. Tim besar. Musim terakhir, mereka mencapai babak final kompetisi ini. Saya pikir ini capaian, yang sangat Berkualitas,” ucap juru taktik berkebangsaan Portugal ini soal Dalih menangani Madura United FC, kemarin.
Kedua, kata Meneses, Madura United akan bermain di AFC Challenge League. Sehingga, dia sangat termotivasi menatap ajang tersebut.
Tim ini akan melalui laga pertamanya di AFC Challenge League degan melawan tim Mongolia, SP Falcon, Minggu (27/10/2024). Baru kemudian bentrok dengan Preah Khan Reach Svay Rieng FC, yang merupakan tim asal Kamboja, Sabtu (2/11/2024).
“Satu hal Krusial, yang perlu dipikirkan, bermain di AFC, saya pikir ini sangat menarik. Kami sangat termotivasi. Bukan hanya bermain di sini, di Perserikatan (Indonesia), tapi juga melawan tim dari negara lain,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Paulo Meneses telah memimpin latihan penggawa Madura United FC di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sejak Jumat (4/10) atau pertama kali diumumkan.
Tugasnya cukup berat. Dia harus mengangkat performa tim, yang sedang berada di Area merah dan Enggak menang dalam tujuh pertandingan pertama BRI Perserikatan 1 2024/2025. ***