Daftar Potensi Catatan Sejarah Yang Dapat Tercatat di MotoGP Qatar 2025

liputanindo.com – Akhir pekan ini kita akan kembali Dapat Menyaksikan balapan MotoGP di seri ke-4 yang bertempat di Sirkuit Lusail Qatar. Ini adalah Grand Prix ke-23 di Lusail sejak masuk kalender pada tahun 2004, dan yang ke-19 balapan malam di Rendah sorotan lampu. Dari tahun 2007 hingga 2022 GP Qatar adalah GP pembuka musim sebelum dipindahkan ke akhir tahun pada tahun 2023 karena sirkuit tersebut mengalami beberapa renovasi termasuk paddock baru yang menakjubkan. Pada tahun 2024 Qatar jadi pembuka musim dan sekarang 2025 kita kembali pada bulan April di Rontok yang sedikit lebih Pelan.

Qatar adalah salah satu dari delapan negara Asia yang menjadi tuan rumah MotoGP Berbarengan dengan Indonesia, Turki, Jepang, Malaysia, Tiongkok, Thailand, dan India. Trek tersebut adalah salah satu dari 13 yang telah menjadi tuan rumah balapan GP lintas kelas di Asia sejauh ini: Motegi (72 balapan GP), Sepang (71), Lusail (65), Suzuka (56), Shah Alam (21), Buriram (18), Shanghai (12), Istanbul (9), Mandalika (9), Fisco/Fuji (8), Sentul (6), Johor (3) dan Buddh (3).

Cek Artikel:  Gunakan Aplikasi Penunjuk AraH Jangan Lupa Tetap Perhatikan Kondisi Jalan

Nah akhir pekan ini Terdapat beberapa potensi torehan sejarah yang Dapat terjadi seperti: Apabila Marc Marquez finis di tiga besar, itu akan menjadi podium MotoGP ke-114 nya, menyamai legenda MotoGP Jorge Lorenzo di posisi kedua dalam daftar pembalap dengan podium terbanyak.

Apabila Ducati lolos start di row pertama dari hasil kualifikasi, ini akan menjadi GP ke-84 berturut-turut di mana pembalap Ducati memulai balapan di baris terdepan, yang dimulai sejak Valencia 2020.

Ducati berada di jalur podium ke-69 berturut-turut. Yang lain akan memperpanjang rekor mereka sendiri menjadi 70 kali. Pabrikan terakhir dengan lebih dari 70 podium berturut-turut adalah Honda dengan 83 dari FIM GP 1993 hingga Imola GP 1999.

Cek Artikel:  Desain New Honda CB350 Makin Dibenturkan Ke Royal Enfield

Kemenangan Ducati akan menjadi kemenangan ke-21 mereka berturut-turut, memperpanjang rekor pribadi mereka. Pabrikan terakhir dengan 21 (atau lebih) Kemenangan MotoGP berturut-turut adalah Honda yang meraih 22 kemenangan berturut-turut dari Malaysia 1997 hingga Dutch TT 1998.

Rookie Fermin Aldeguer akan berusia 20 tahun dan 8 hari pada hari Minggu dan dapat menjadi pemenang MotoGP termuda, melewati Marc Marquez (20 tahun dan 63 hari di Austin, 2013).

Sejak 2019, Terdapat enam pemenang MotoGP di Lusail: Dovizioso (2019), Viñales (2021/1), Quartararo (2021/2), Bastianini (2022), Di Giannantonio (2023) dan Bagnaia (2024). Apabila Terdapat pembalap baru menang Tengah, maka akan menjadi yang ke-tujuh dalam tujuh GP terakhir.

Cek Artikel:  Kawasaki Motor Indonesia Meluncurkan Kawasaki BRUTE dan MULE PRO-DXT

Terdapat tujuh pembalap di grid yang dapat meraih kemenangan MotoGP perdana mereka akhir pekan ini: Alex Marquez, Raul Fernandez, Luca Marini, Pedro Acosta dan para pendatang baru Ai Ogura, Somkiat Chantra dan Fermin Aldeguer.

Pembalap Aprilia dan KTM dapat memberikan kemenangan kelas premier perdana bagi pabrikan mereka di Lusail. – @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai