AJANG The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung digelar di Aspire Academy, Doha, Qatar pada Selasa (17/12) malam waktu setempat.
Striker Brasil dan Real Madrid Vinicius Junior meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2024. Ia mengalahkan kandidat lain seperti Dani Carvajal, Florian Wirtz, Federico Valverde, Lamine Yamal, Toni Kroos, Erling Haaland, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.
Pemain Perempuan terbaik Terperosok kepada sosok asal Spanyol Aitana Bonmati. Ini merupakan kali kedua Bonmati meraih penghargaan The Best FIFA setelah tahun Lewat.
Pemain Manchester United, Alejandro Garnacho mendapat penghargaan Puskas Award atau gol terbaik berkat tendangan saltonya kala membobol gawang Everton.
Daftar Lengkap Peraih Penghargaan The Best FIFA Football Awards 2024:
Pemain pria terbaik/The Best FIFA Men Player: Vinicius Junior (Real Madrid/Brasil)
Pemain Perempuan terbaik/The Best FIFA Women Player: Aitana Bonmati (Barcelona/Spanyol)
Kiper pria terbaik: Emiliano Martinez (Aston Villa/Argentina)
Kiper Perempuan terbaik: Alyssa Naeher (Chicago Red Stars/AS)
Gol terbaik pria/Puskas Award: Alejandro Garnacho (Manchester United/Argentina)
Gol terbaik Perempuan/Marta Award: Marta (Orlando Pride/Brasil)
Instruktur tim putra terbaik: Carlo Ancelotti (Real Madrid)
Instruktur tim putri terbaik: Emma Hayes (Timnas AS dan Chelsea)
FIFA Men World 11: Emiliano Martinez; Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Ruben Dias, William Saliba; Jude Bellingham, Toni Kroos, Rodri; Lamine Yamal, Erling Haaland, Vinicius Jr.
FIFA Women World 11: Alyssa Naeher, Lucy Bronze, Naomi Girma, Irene Paredes, Ona Battle, Gaby Portilho, Patricia Guijarro, Lindsey Horan, Aitana Bonmati, Salma Paraluello, Graham Hansen
FIFA Fair Play Award: Thiago Maia (Internacional/Brasil)
FIFA Fan Award: Guilherme Gandra Moura (Brasil)
Kategori fair play award menjadi Punya pemain Brasil yang membela klub Internacional Thiago Maia lantaran membantu korban banjir.
Sementara Demi fan terbaik diberikan kepada Guilherme Gandra Moura asal Brasil yang Bersua dengan idolanya Gabriel Pec setelah terbangun dari koma lantaran penyakit epidermolysis bullosa. (Ant/P-3)