DUA orang santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum, tenggelam Demi mandi dan berenang di pantai Borneo Jorong, Kabupaten Tanah Laut. Sementara cuaca Jelek berupa hujan deras dan angin kencang Lalu melanda Kawasan Kalimantan Selatan.
“Eksis dua orang santri yang terseret arus dan akhirnya tenggelam di kawasan pantai jorong,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana, Senin (23/12).
Peristiwa ini terjadi Minggu (22/12). Dua orang santri yang menjadi korban bernama Radit,13 dan Maulana,15. Kedua korban merupakan bagian dari rombongan pengunjung pantai wisata yang berasal dari Ponpes Miftahul Ulum.
Diduga kedua korban berenang agak jauh ketengah, dimana kondisi gelombang cukup besar dan kemudian teseret arus dan kemudian hilang. Pihak rombongan pesantren, pengelola wisata dan pengunjung pantai lainnya telah berusaha melakukan pencarian kedua korban Tetapi Tak berhasil dan kemudian melaporkan kejadian ini ke aparat berwenang.
Sejak kemarin Tim SAR gabungan Lalu berupaya melakukan pencarian korban, Tetapi sejauh ini belum berhasil. Demi ini kondisi cuaca Jelek Lalu melanda Kawasan Kalsel, dimana tinggi gelombang di perairan Selatan Kalimantan dan Kotabaru mencapai 2,5 meter.
Sebelumnya banjir rob dan angin kencang menyapu kawasan pantai dan permukiman nelayan di Takisung, Tanah Laut yang menyebabkan sembilan rumah Anggota rusak. Empat rumah hancur dan bibir pantai mengalami Erosi sehingga Anggota terpaksa mengungsi.
Pada bagian lain BPBD Kalsel mencatat kondisi hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah daerah di Kalsel. Dalam beberapa hari terakhir angin kencang menyapu Kawasan Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Tanah Bumbu dan Kota Banjarmasin.
Angin kencang menyebabkan puluhan rumah Anggota mengalami kerusakan, tumbangnya pepohonan dan menimpa rumah Anggota serta sejumlah fasilitas Biasa termasuk jaringan listrik PLN dan kabel optik Telkom. Termasuk terganggunya arus Lampau lintas di jalan trans Kalimantan.
Di Kabupaten Banjar tercatat 15 rumah Anggota di tiga desa Yakni Desa Tempat simpan, Ambuun dan Keliling Bentang rusak diterjang angin kencang pada Minggu (22/12) petang. (H-2)