HUJAN ringan-lebat Lagi akan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah Sabtu (28/12), cuaca ekstrem berpotensi di 19 daerah sehingga diminta Kaum Kepada mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir Lagi berpotensi terjadi di 19 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sisi barat dan Utara Gunung Muria.
Pada pagi pada umumnya berawan Tetapi Pantura bagian timur berpeluang hujan ringan, memasuki siang, sore hingga awal malam seluruh daerah di Jawa Tengah berpotensi diguyur hujan ringan-sedang, bahkan potensi cuaca ekstrem hingga diminta kepada Kaum Kepada mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi tersebut.
“Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi terutama di daerah rawan, mengingat potensi cuaca ekstrem Lagi tinggi di akhir pekan ini,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.
Pengamatan Imej satelit cuaca Sabtu (28/12) pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, cuaca ekstrem Lagi berpotensi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Pati, Bersih, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan ringan-sedang, ungkap Arif, berpeluang mengguyur daerah Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal. “Hujan tersebut Kagak merata dengan waktu yang bervariasi,” imbuhnya.
Menurut Arif angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan selatan ke barat laut berkecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto mengungkapkan Kesempatan hujan ringan juga terjadi di perairan, meskipun air laut pasang (rob) dan gelombang tinggi di laut utara Jawa Tengah mereda Tetapi Kaum terutama berkegiatan di perairan tetap diminta waspadai. (H-2)