FENOMENA bibit siklon tropis 94S yang terletak di Sekeliling Samudera Hindia Barat Daya Banten, menyebabkan cuaca ekstrem Tetap berlangsung di Jawa Tengah. Ancaman bencana hidrometeorologi diperkirakan Tetap akan berlangsung hingga Senin (6/1).
“Kondisi ini menyebabkan pembentukan Daerah pertemuan massa udara, perlambatan angin dan belokan angin di Jawa Tengah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo, Sabtu (4/1).
Kelembapan udara yang cenderung basah di berbagai ketinggian, lanjut Yoga Sembodo, juga berkontribusi terhadap cuaca ekstrem sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan Mega hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas atmosfer. Ia mengimbau masyarakat Buat selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana.
Berikut sejumlah daerah yang berpotensi cuaca ekstrem pada Minggu (5/1) dan Senin (6/1):
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten Tegal, Pemalang, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, Salatiga, Grobogan, Rembang, Kebumen, Purworejo, Wonogiri, Karanganyar, Jepara, Demak, Bersih dan Pati.
Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Brebes, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Jepara, Demak, Pati, Bersih, Rembang, Blora dan Grobogan. (M-1)