Cuaca di Babel Kian Ekstrem, Penduduk Diminta Waspada

Cuaca di Babel Kian Ekstrem, Warga Diminta Waspada
Angin kencang Membangun atap rumah Penduduk di Babel rusak.(Dok. MI)

MASYARAKAT di Provinsi Bangka Belitung (Babel) diimbau Demi waspada. Pasalnya tiga hari kedepan cuaca di Provinsi Kepulauan tersebut Kian ekstrem. Terkait cuaca ekstrem tersebut. Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang telah mengeluarkan peringatan Awal.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang, Nenden Wardani mengatakan cuaca ekstrem disebabkan oleh beberapa Elemen dinamika atmosfer yang terpantau pada 2 Januari 2025.

“Masyarakat kita imbau, Demi meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat hujan lebat, angin kencang, serta kilat dan petir.”Kata Nenden. Rabu (2/12).

Ia menyebutkan Daerah di Babel yang mengalami cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan.

Cek Artikel:  Kritik Naturalisasi Pemain Sepak Bola, Legislator Demokrat: Atlet di Daerah 3T Fisiknya Kuat karena Hidup Susah

“Rontok 3 Januari cuaca ekstrem menyeluruh di Kepulauan Bangka Belitung.”ujarnya.

Kemudian lanjutnya, 4 Januari Januari, potensi cuaca ekstrem bergeser ke Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Ia menerangkan cuaca ekstrem yang akan melanda Babel tiga hari kedepan Akibat aktifnya Monsun Asia, fenomena La Nina lemah, serta suspect area di Samudra Hindia yang berkembang menjadi bibit siklon tropis 94S.

Selain itu, Tetap lanjutnya, angin lapisan 3.000 feet menunjukkan adanya belokan angin di Daerah Bangka Belitung yang didukung kelembapan udara cukup tinggi dari lapisan Dasar hingga atas.

” Kondisi ini memicu potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” jelasnya.

Cek Artikel:  Lawatan Megawati ke Rusia dan Uzbekistan: Hadiri Perhimpunan Rektor hingga Berziarah

Demi kecepatan angin menurutnya,  berkisar antara 2 hingga 25 knot, dengan intensitas angin kencang Tetap berpotensi terjadi, sebagaimana beberapa hari terakhir.

“Kami juga mengingatkan nelayan Demi Bukan melaut, dan tetap memantau perkembangan cuaca,” ucapnya. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai