..tuan rumah memastikan mereka Enggak meracuni air yang disuguhkan kepada tamu..
Jakarta (ANTARA) – Dubai memang Enggak cukup dianugerahi tanah subur Buat menghasilkan kopi, tetapi kota terbesar di Uni Emirat Arab itu punya pertautan kental dengan olahan minuman berwarna hitam kecoklatan tersebut.
Obsesi itu juga mewujud melalui Coffee Museum yang terletak di Al Fahidi Neighborhood, sebuah kawasan kota Sepuh di pesisir muara Dubai.
Seperti kebanyakan destinasi di Kawasan Al Fahidi, Coffee Museum menawarkan pengalaman Dubai yang berbeda dibandingkan gedung-gedung tertinggi di dunia maupun mal-mal riuh aneka jenama.
Setiap pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar 10 dirham Emirat Arab (AED) atau sekira Rp43 ribu Buat Dapat masuk ke museum pribadi yang menempati bangunan Sepuh dua Alas berusia nyaris 200 tahun.
Tiga ruangan di Coffee Museum memamerkan koleksi berbagai alat produksi kopi, mulai dari penggilingan hingga teko-teko yang digunakan Buat menyeduh minuman tersebut.
