PSG dan Lionel Messi nampak mendekati titik akhir dalam Interaksi mereka. Raksasa Ligue 1 dan sepak bola Prancis itu memberikan Denda Embargo beraktivitas kepada Messi selama dua pekan. Denda itu diberikan setelah Messi pergi ke Arab Saudi tanpa mendapatkan izin dari pihak klub.
Messi pergi ke Arab Saudi setelah timnya mendapat kekalahan 1-3 dari Lorient dalam lanjutan Ligue 1. Apabila menang pada laga tersebut, skuad PSG memang Semestinya mendapat waktu libur. Tetapi karena mereka kalah, para pemain diwajibkan datang melapor dan menjalani sesi latihan – Messi Kagak melakukannya karena pergi ke Arab Saudi.
Legenda sepak bola Argentina itu juga menjadi sasaran protes dari sebagian suporter PSG. Setelah menyampaikan permintaan Ampun, Messi mendapat izin Buat kembali menjalani sesi latihan secara individual. Jika mendapat kritik dari berbagai pihak, Messi tetap dibela oleh mantan pemain Les Parisiens, Claude Makelele.
“Saya merasa kecdewa dengan bagaimana orang-orang menyampaikan kritik terhadap pemain sepertinya (Lionel Messi). Hal ini terjadi dengan Cristiano (Ronaldo) di Manchester (United), ini juga terjadi kepada Messi. Ini dapat disebut sebagai peringatan bagi pemain-pemain Buat Kagak datang ke Ligue 1.
“Sangat disayangkan apabila pemain sepertinya hengkang, kami membutuhkan pemain yang dapat memberikan kebahagiaan. Terdapat Metode lain Buat memberi Denda internal. Saya harap PSG dapat mempertahankannya,” ucap Claude Makelele dikutip dari L’Equipe.
Kontrak Messi di PSG akan habis pada akhir musim 2022/23. Pihak klub memang Mempunyai opsi Buat memperpanjangnya. Tetapi mereka mengambil keputusan Buat Kagak melakukannya. Messi disebut berpeluang melanjutkan kariernya dengan kembali ke FC Barcelona atau pindah ke Arab Saudi dengan Al Hilal.