City Pemenang Kembali, Liverpool tutup tahun ini pada posisi pertama

Sumber foto: Antara/Liputanindo.id.

City Pemenang Kembali, Liverpool tutup tahun ini pada posisi pertama

Sepakbola   
Editor: Sigit Kurniawan   
Senin, 30 Desember 2024 – 22:46 WIB

Liputanindo.id – Perserikatan Inggris mencatat banyak peristiwa menarik tahun ini, termasuk Manchester City yang menjuarai Perserikatan Premier empat kali berturut-turut dan Liverpool yang memuncaki klasemen Tiba akhir 2024.

Kompetisi Perserikatan Inggris musim 2023/2024 Dekat memasuki Separuh periode dan selama setahun lebih diwarnai berbagai peristiwa yang  Enggak Bisa dikesampingkan.

Liverpool Pemenang paruh musim Lampau

Seperti awal musim ini, Liverpool juga menjadi Pemenang paruh musim 2023/2024 ketika kalender memasuki awal 2024. Demi itu The Reds mengumpulkan 45 poin dari 20 laga.

Selama paruh pertama musim Lampau itu The Reds yang Lagi diasuh Juergen Klopp memenangkan 13 laga, enam kali seri dan sekali kalah.

Demi itu peringkat kedua paruh musim Perserikatan Inggris ditempati Aston Villa dengan 42 poin, disusul Manchester City pada peringkat ketiga dengan 40 poin.

Hingga pekan ke-30 Perserikatan Inggris musim 2023/2024, persaingan menuju gelar Pemenang mengerucut ke tiga tim, antara Liverpool, Arsenal dan Manchester City.

Ketiga tim berselisih poin sangat sedikit. Liverpool pada posisi pertama dengan 67 poin, Arsenal peringkat kedua dengan 65 poin, dan  Manchester City pada tempat ketiga dengan 64 poin.

Tiba pekan itu, Liverpool menang 2-1 atas Brighton, sedangkan Manchester City imbang tanpa gol melawan Arsenal.

Seiring berjalannya waktu, persaingan menuju Pemenang Perserikatan hanya terjadi antara Arsenal dan Manchester City yang  bergantian di tempat pertama.

Cek Artikel:  Prediksi Susunan Pemain Man City vs Newcastle United

Setelah pekan ke-32 rampung, Arsenal menduduki peringkat pertama dengan 71 poin, sama dengan Liverpool pada posisi kedua dan hanya berselisih satu poin dari Manchester City di tempat ketiga.

Pada pekan ke-33, klasemen berubah setelah City naik ke posisi pertama dengan 73 poin setelah mengalahkan Luton Town, sedangkan Arsenal dan Liverpool menelan kekalahan.

Peringkat pertama kembali ditempati Arsenal pasca pekan ke-34 setelah memenangkan laga pekan ke-34 dan pekan tunda ke-29 sehingga mengumpulkan 80 poin dari 35 laga, berjarak satu poin dari Manchester City pada peringkat kedua yang baru melakoni 34 laga.

Sempat bertahan hingga pekan ke-37, posisi Arsenal dikudeta oleh r City setelah menaklukkan Tottenham dalam laga tunda pekan ke-34.

Pertarungan hingga pekan terakhir

Pekan terakhir atau ke-38 musim Lampau menjadi penentuan siapa yang menjuarai Perserikatan, Manchester City atau Arsenal.

Sebelum memasuki pekan itu, City berada di posisi pertama dengan 88 poin, sedangkan Arsenal pada peringkat kedua dengan 86 poin.

Pada pekan pamungkas, Manchester City berhadapan dengan West Ham, sedangkan Arsenal berjumpa Everton.

City dituntut menang, sedangkan Arsenal harus menang Sembari berharap City gagal mengalahkan Everton.

City akhirnya menyegel gelar Pemenang setelah mengalahkan West Ham 3-1, sementara Arsenal menaklukkan Everton 2-1.

Mereka menjuarai Kembali Perserikatan dengan 91 poin, sedangkan Arsenal pada posisi kedua dengan 89 poin.

Tiga tim promosi, Yakni Luton Town, Burnley dan Sheffield United, terdegradasi ke Divisi Championship, sebaliknya Leicester City, Southampton dan Ipswich Town promosi ke musim ini.

 

Cek Artikel:  Legenda Manchester City Pulang Kampung Bermain di Brasil

City cetak sejarah

Keberhasilan City menjuarai Perserikatan Inggris musim Lampau Membangun mereka mencetak sejarah sebagai tim pertama yang empat kali berturut-turut menjuarai Perserikatan Inggris. Mereka sudah melakukannya pada 2021, 2022, dan 2023.

Mereka memecahkan rekornya sendiri dan juga Manchester United, tiga kali berturut-turut menjuarai Perserikatan Premier.

City juga mendapatkan beberapa gelar individual ketika Pep Guardiola dinobatkan sebagai Instruktur terbaik, Phil Foden sebagai pemain terbaik dan Erling Haaland sebagai pencetak gol terbanyak dengan 27 gol.

Tetapi gelar sarung tangan emas diberikan kepada penjaga gawang Arsenal David Raya yang Membangun 16 clean sheet dari 32 kesempatan bermain.

Liverpool tanpa Klopp

Musim 2023/24 menjadi yang terakhir bagi Liverpool di Rendah asuhan Juergen Klopp yang memutuskan rehat karena merasa ‘kehabisan Daya’.

Liverpool bergerak Segera dengan menunjuk Instruktur Feyenoord di Perserikatan Belanda, Arne Slot, yang Formal menangani Mohamed Salah dan Rekan-Rekan mulai 1 Juli 2024.

Enggak Sekadar Liverpool, Chelsea juga mengganti pelatihnya setelah memberhentikan Mauricio Pochettino Buat menunjuk Enzo Maresca.

Tim-tim besar lain tetap mempercayakan Instruktur sebelumnya, seperti Manchester City Serempak Pep Guardiola, Arsenal Serempak Mikel Arteta, Tottenham Serempak Ange Postecoglou dan Manchester United Serempak Erik ten Hag.

Selain pergantian Instruktur yang Enggak banyak, bursa transfer pemain menjelang musim 2024/2025 juga cenderung kalem tanpa nama-nama besar.

Hanya Chelsea, Manchester United, Tottenham dan Arsenal yang aktif mendatangkan pemain anyar, sedangkan Liverpool dan City hanya mendatangkan dua pemain baru.

 

Cek Artikel:  Pemain Bologna Ini Telah Masuk ke Dalam Radar Transfer Real Madrid

Ten Hag dipecat

Musim 2024/25 mulai bergulir pada 17 Agustus 2024. Rata-rata tim besar memang atas Musuh-lawannya.

Tapi Manchester United gagal menunjukkan konsistensinya Tiba memecat  Instruktur Erik ten Hag setelah Setan Merah diperdaya West Ham  1-2 pada  27 Oktober 2024.

Ten Hag menangani United sejak musim 2022/2023 dengan pencapaian terbaik, peringkat ketiga musim 2022/2023.

Selanjutnya United ditangani Ruud van Nistelrooy sembari menunggu Instruktur pengganti yang kemudian diketahui merupakan Instruktur Sporting CP Ruben Amorim.

Liverpool Pemenang paruh musim ini

Liverpool menjuarai paruh musim ini setelah mengumpulkan 45 poin dari 18 pertandingan.

Secara mengejutkan Nottingham Forest menyeruak pada posisi kedua dengan 37 poin, Tetapi Arsenal yang mengumpulkan 36 poin dan Chelsea yang mengoleksi 35 poin berpeluang menurunkan Kembali Forest dari peringkatnya itu.

Posisi keempat ditempati Chelsea dengan 35 poin kelima oleh Manchester City dengan 31 poin, keenam ditempati Bournemouth dengan 30 poin dan ketujuh diduduki Newcastle dengan 29 poin.

Tottenham dan Manchester United Lagi belum konsisten sehingga tercecer pada posisi 11 dengan 24 poin dari 19 pertandingan, dan peringkat ke-14 dengan 22 poin dari 18 laga.

Lagi Terdapat tiga pertandingan Kembali Tiba tahun ini berganti, yakni Ipswich Town menjamu Chelsea, Brighton dijamu Aston Villa, dan Manchester United diuji Newcastle di kandangnya, semuanya Selasa Awal hari nanti.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai