Citroën Ë-C3 All Electric, City Car Rasa SUV

Citroën Ë-C3 All Electric, City Car Rasa SUV
Citroën Ë-C3 All Electric.(MI/Denny Parsaulian S)

MENYUSUL diserahterimakannya unit The New Citroën Ë-C3 All Electric kepada konsumen beberapa waktu yang Lampau, Citroën Indonesia pada Selasa (2/7) mengajak awak media Kepada mencoba mengendarai unit Citroën Ë-C3 menyusuri jalan di area Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Sebanyak 24 media yang terbagi dalam 8 tim dalam 8 mobil mencoba dan merasakan kenyamanan dan Kelebihan Citroën Ë-C3 All Electric melalui pengalaman berkendara hari itu.

CEO Citroen Indonesia Tan Kim Piauw mengatakan bahwa Citroën Indonesia sengaja memberikan kesempatan kepada media Kepada mencoba dan merasakan kenyamanan dan kenikmatan berkendara menggunakan Ë-C3 All Electric.  “Pada hari ini, kami sengaja memberikan kesempatan kepada Sahabat-Sahabat media Kepada mencoba apa yang selama ini menjadi pernyataan kami mengenai produk ini. Kenyamanan dan kenikmatan yang kami klaim selama ini, dibuktikan oleh Sahabat-Sahabat melalui perjalanan yang penuh dengan tikungan dan tanjakan,” kata Tan.

Sebelum awak media memulai test drive dengan start dari Kantor Indomobil di Jalan MT Haryono, pertanyaan yang tebersit di kepala saya adalah, bagaimana rasanya ‘mengendarai mobil layaknya berada di karpet terbang’, seperti yang selalu didengung-dengungkan oleh pihak Citroën Indonesia? Menurut www.citroen.co.id, mobil Citroën Mempunyai suspensi yang dapat meredam guncangan di jalan bergelombang.

Di awal perjalanan lewat tol, Tetap belum terasa apa yang disebut-sebut sebagai karpet terbang. Tetap terasa seperti mobil baru saja. 

Malah di kecepatan 80 km per jam, Eksis Bunyi ‘tiiit‘ yang agak mengganggu. Ini Membikin kita ‘parno‘. Apakah Eksis yang salah dengan mobil ini? 

Baca juga : Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang

Cek Artikel:  Mengenal Magic Battery, Baterai Mobil Listrik Wuling yang Segera Diproduksi di Indonesia

Setelah bertanya kepada pihak Citroën Indonesia, bunyi itu memang terdengar Ketika mobil melaju dengan menyentuh kecepatan 80 km per jam. Ketika pedal gas diangkat, pada speedometer, grafis bergerak ke arah panel charge. Baterai nya ngecas? 

Rupanya E-C3 juga sudah dilengkapi fitur regenerative braking. Fitur ini memungkinkan daya baterainya terisi Mekanis Ketika pengendara menginjak pedal rem. Ini sangat menolong. Apalagi secara hitungan kasar matematika, Semestinya kami khawatir. Karena sesampainya di Plataran Puncak yang berjarak 65 km dari Indomobil, sisa baterai 49% dengan sisa jarak tempuh hanya 75km. Tentu ini Membikin deg-degan. Apakah tenaga baterainya cukup Kepada kembali ke Indomobil? Kekhawatiran kami akhirnya dijawab oleh fitur regenerative braking.

Soal baterai, sumber Esensial penggerak roda mobil tersebut adalah Permanent Magnet Synchronous Motor. Tenaga yang dikeluarkan mencapai tenaga kuda dengan torsi maksimum 143 Nm. Motor listrik ini didukung dari baterai baterai jenis Lithium Ion berkapasitas 29,2 KWh yang diklaim Pandai menempuh jarak terjauhnya mencapai 220 km dalam sekali isi penuh.

Baca juga : Citroen Indonesia Kantongi Izin Impor Mobil Listrik dalam Kondisi Utuh

Dengan kecepatan tertentu, mobil ini memang seperti melayang, tetapi Tetap menyentuh aspal. Buktinya apa, bahwa mobil Tetap Pandai berbelok. Apabila Enggak menyentuh aspal, tentu kemudi Enggak berfungsi Ketika mobil di udara.

Sama hal nya Ketika menanjak di simpang Gadog yang ramai selepas pintu tol Ciawi. Ketika menginjak gas mengambil jalur kanan masuk jalur contraflow kemudian Kelok ke jalur kiri, Eksis sensasi seperti terbang bermanuver atau bermanuver dengan karpet terbang. Selanjutnya meluncur sebelum akhirnya terhenti karena Stagnan parah di jalur menuju Puncak tersebut. 

Cek Artikel:  MMKSI Mitsubishi Xpander Hybrid Dipastikan Hadir di Indonesia

Tanjakan-tanjakan Ketika perjalanan ke Puncak, sepertinya bukan tandingan mobil keluaran Prancis ini. Pantaslah kiranya CEO Tan menyebut Citroen E-C3 sebagai ‘City Car rasa SUV’. Berbagai medan dapat ditaklukkan mobil berdimensi panjang 3.981 mm, lebar 1.733, dan tinggi 1.604 mm ini dengan mudah.

Baca juga : Prancis Manfaatkan Ilmu Nuklir Kepada Siklus Ulang Baterai Mobil Listrik

Kemudian Citroen E-C3, punya batasan top speed limit. ”Hei.. ini pedal nya sudah mentok,” ucap rekan media di tim kami. Di spedometer, tertulis kecepatan 107 Km per jam.  Bagi saya yang suka ngebut, ini Pandai jadi sebagai pengingat Kepada mengurangi kecepatan.

 

Diperkenalkan Agustus 2023

Citroën Ë-C3 All Electric diperkenalkan pada bulan Agustus 2023 di ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS).  Hal ini guna membuktikan komitmen Citroën Indonesia Kepada menghadirkan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas di Indonesia, dan merupakan langkah awal Krusial bagi Citroën memasuki era mobil listrik di Indonesia. Pengunjung menunjukkan ketertarikan dan minat yang tinggi terhadap Citroën Ë-C3 ini.

Baca juga : Startup Prancis Verkor Kumpulkan Modal Bangun Pabrik Baterai Mobil

Pada 3 Mei 2024, pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) telah memberikan persetujuan secara Formal atas permohonan Citroën Indonesia Kepada ikut serta di dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.  Sehingga Ketika ini Citroën merupakan merek mobil pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memperoleh persetujuan Program Kendaraan Bermotor Listrik dengan Fasilitas Impor CBU.

Cek Artikel:  Edukasi Safety Riding Astra Honda Nomor Satu di Asia-Oceania

Dengan terbitnya persetujuan tersebut, Citroën Indonesia mulai melakukan serah terima kepada pelanggan.  Sejak pertengahan Juni 2024 yang Lampau, sebanyak 50 unit Citroën Ë-C3 telah diserahterimakan kepada pelanggan, dan disusul dengan penyerahan unit Citroën Ë-C3 kepada PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus penyerahan unit Citroën Ë-C3 kepada konsumen di Distrik Jawa Tengah yang berlangsung pada 1 Juli 2024.

CEO Tan juga mengatakan bahwa kehadiran Citroën Ë-C3 All Electric yang sudah diserahkan kepada pelanggan, serta rangkaian tahap yang harus dilalui Kepada menghadirkan mobil ini merupakan bukti komitmen jangka panjang Citroën dalam menggarap pasar kendaraan bermotor di Indonesia. ”Dan juga merupakan kontribusi Citroën dalam mendukung program pemerintah Indonesia Kepada mobilitas bebas emisi,” imbuhnya. 

Ketika ini unit Citroën Ë-C3 All Electric telah tersedia Enggak hanya di Distrik Jabodetabek saja, tetapi juga di Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Palembang dan Makassar dengan didukung layanan purna jual dan Bangsa cadang yang lengkap di 19 dealer Citroën yang tersebar di seluruh Indonesia. Citroën Indonesia Lanjut memperluas jaringannya dan menargetkan 22 outlet siap beroperasi Tiba dengan akhir tahun ini. 

Fasilitas pusat Bangsa cadang Citroën di Indomobil Parts Center juga telah didirikan di kawasan industri Kota Bukit Indah Cikampek, Jawa Barat dan siap Kepada memasok kebutuhan sparepart di berbagai Distrik di Tanah Air. 

Citroën Ë-C3 All Electric dijual mulai Rp377 juta. Citroën Indonesia pun telah memperpanjang masa garansi kendaraan Kepada Citroën Ë-C3 All Electric dari 3 tahun/100.000 kilometer menjadi 5 tahun/150.000 kilometer. (S-1)

 

Mungkin Anda Menyukai