Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen Buat mendorong pemberdayaan Perempuan dan lingkungan kerja yang inklusif. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan dua hal tersebut dapat memberikan kesejahteraan bagi Seluruh Personil tim, dan memungkinkan setiap karyawan Mempunyai kesempatan yang setara.
“Hal ini tercermin dari keterwakilan Perempuan di jajaran manajemen maupun karyawan BNI,” kata Okki dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11).
Okki menjelaskan, sebanyak 52% karyawan BNI adalah Perempuan. Kemudian, 17% jajaran direksi (Board of Director/BOD) atau 2 dari 12 orang merupakan Perempuan, dan 31% top management adalah Perempuan.
Diketahui, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan tahun Lampau mencatat, dari 543 kursi direksi di seluruh bank yang beroperasi di Indonesia, hanya 19% yang diisi oleh Perempuan. Artinya, secara rata-rata, BNI telah melampaui Nomor nasional. Jumlah itu juga lebih tinggi dari Sasaran Kementerian BUMN yang menyasar Nomor 15% pimpinan BUMN diisi oleh Perempuan.
“Artinya BNI telah menerapkan inklusivitas dan pemberdayaan Perempuan secara menyeluruh, yang terlihat dengan jumlah karyawan dan petinggi Perempuan di dalamnya. BNI juga menumbuhkan dan mendukung prinsip keberagaman, kesetaraan, dan non-diskriminasi,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Analis Trimegah Sekuritas Jonathan Gunawan mengatakan Perempuan Mempunyai peran sangat Krusial dalam manajemen perusahaan karena akan memberikan keseimbangan dalam perusahaan. Keseimbangan yang dimaksud dari beberapa penelitian, Pria biasanya Mempunyai kecenderungan yang lebih task oriented, sedangkan Perempuan lebih demokratis.
“Sebagai Teladan, biasanya Perempuan Mempunyai kemampuan multitasking yang Bagus juga dan lebih mendengarkan dalam melakukan pemecahan masalah. Sementara Pria lebih Konsentrasi dalam menyelesaikan masalah secara satu persatu dan kepemimpinannya sering kali lebih hanya satu arah,” Terang dia,
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Victoria Venny mengatakan peran Perempuan dalam dewan direksi dan karyawan sebuah BUMN, terutama bank besar seperti BNI, sangat Krusial dalam meningkatkan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).
“Mengingat Ketika ini investasi pada perusahaan yg mengedepankan ESG cukup tinggi. Keragaman gender dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih kuat, yang pada gilirannya dapat menghasilkan kinerja yang lebih Bagus,” ujar Victoria. (Ant/Z-11)