PROGRAM makan bergizi gratis di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih dibahas secara teknis. Pembahasannya melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan makan bergizi gratis yang diprogramkan pemerintah merupakan langkah bagus. Terutama bagi pemenuhan asupan makanan sehat dan bergizi bagi perkembangan pertumbuhan anak-anak.
“Kita sudah beberapa kali membahas ini. Begitu ini kita masih menunggu juknis metode seperti apa yang akan digunakan. Kemudian siapa saja sasarannya. Apakah semua anak-anak atau ada pengklasifikasian,” ungkapnya, Selasa (15/10).
Idealnya, tambha dia, program makan bergizi gratis bisa merangkul semua kalangan anak-anak. Bahkan dimungkinkan juga bagi anak usia 0-5 tahun.
“Di usia-usia seperti ini (0-5 tahun) tentu membutuhkan asupan gizi yang cukup,” terangnya.
Begitu juga di kalangan anak usia pelajar SD, mereka membutuhkan makan bergizi. Terutama protein dan energi untuk menunjang perkembangan tubuh dan otak.
“Tak sedikit anak di tingkat SD itu tubuhnya kurus. Makanya dibutuhkan kecukupan gizi. Potensi yang dimilikinya tak akan berkembang kalau asupan gizinya kurang,” jelas dia.
Menurut Yusman, makan bergizi gratis merupakan program berkelanjutan. Maksudnya, setelah nanti lima tahun program ini dilaksanakan, perlu dilanjutkan kembali.
“Nantinya terjadi sinergitas. Buat itu harus terus berkelanjutan,” pungkasnya.
