SEJUMLAH Area di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diguncang empat kali getaran gempa, Kamis (21/11). Tetapi, belum dilaporkan adanya Dampak kerusakan akibat gempa dangkal tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengatakan Area yang cukup terasa getarannya berada di Kecamatan Cibeber dan sekitarnya. Gempa terjadi Demi masyarakat tengah beraktivitas.
“Tadi saya sempat menerima laporan dari UPTD Puskesmas Cibeber. Di sana guncangannya dilaporkan terasa kuat,” kata Asep.
Pihak puskesmas, lanjutnya, sempat mengevakuasi seluruh pasien dan petugas ke luar bangunan. Pelayanan pun dilakukan di luar gedung.
“Dari data yang kami terima, terjadi empat kali getaran gempa dalam waktu berdekatan,” jelasnya.
Gempa pertama terjadi pada pukul 08.17 WIB. Kemudian disusul pada pukul 11.25 WIB, pukul 11.28 WIB, dan pukul 11.37 WIB.
“Informasi yang kami terima, pusat gempa berada di Kecamatan Cibeber. Magnitudo-nya relatif kecil. Tapi karena gempa dangkal, sangat terasa guncangannya,” Jernih Asep.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pejabat kecamatan setempat. Hasil laporan, sejauh ini dilaporkan tak Eksis Dampak kerusakan.
“Tamat Demi ini belum Eksis laporan Dampak kerusakan. Kami imbau masyarakat tetap tenang. Kagak terpancing informasi yang belum Jernih kebenarannya. Tapi kewaspadaan harus tetap ditingkatkan,” pungkasnya.