China Open Paula Badosa Kandaskan Zhang Shuai

China Open: Paula Badosa Kandaskan Zhang Shuai
Paula Badosa.(DOK INSTAGRAM/@PAULABADOSA)

UNGGULAN ke-15 Paula Badosa selamat dari ujian berat dan mengandaskan petenis tuan rumah Zhang Shuai di perempat final China Open (Tiongkok Terbuka) 2024, Kamis (3/10). Petenis Spanyol itu bangkit dari ketertinggalan hingga akhirnya menang 6-1, 7-6(4) dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 23 menit. 

Badosa melaju ke semifinal ketiga dalam lima turnamen terakhirnya dan kini telah memenangi 28 dari 35 pertandingan terakhirnya sejak pertengahan Mei. 

Ketika itu, Badosa berada di peringkat 140 tetapi hanya dalam kurun waktu empat bulan mampu memantapkan dirinya kembali di ke posisi 20 besar. Apabila sukses meraih gelar, dia bahkan bisa kembali ke Top 10 untuk pertama kalinya sejak 2022. 

Cek Artikel:  Siapa Kuat Meracik Taktik Antara Kompany dan Xabi Demi Munchen Bentrok Leverkusen?

Baca juga : Jannik Sinner Sebut Carlos Alcaraz Jadi Pemacu Dirinya untuk Lebih Berkualitas

Pencapaian mantan petenis nomor dua dunia itu menandai semifinal kelimanya di level WTA 1000. Pada 2021, dia memenangi gelar terbesar dalam kariernya di Indian Wells. Dia juga berhasil mencapai empat besar di Madrid 2021, Indian Wells 2022, dan Cincinnati 2024. 

“Dia (Zhang) bermain dengan level yang sangat tinggi, bukan peringkat yang ditunjukkannya atau dinamika yang dialaminya. Saya juga tahu dia bermain dengan penonton tuan rumah, itu selalu menjadi motivasi ekstra,” kata Badosa dikutip dari laman WTA. 

“Saya memulai dengan sangat kuat dengan ide-ide saya yang sangat jelas dan bermain sangat agresif. Sekaliannya berjalan sesuai keinginan saya. Set kedua, saya pikir dia meningkatkan levelnya. Dia bermain lebih agresif dan lebih banyak bergerak ke net,” imbuh Badosa. 

Cek Artikel:  Real Madrid Jangan Remehkan Osasuna kalau Tak Mau Bernabeu Dicemooh Tengah

Baca juga : Kalahkan Jannik Sinner, Carlos Alcaraz Pemenangi China Open

Pada set pertama, Zhang sempat memimpin 3-1 pada. Serangkaian pukulan backhand dan drive volley yang apik memungkinkan Zhang untuk memimpin. 

Zhang sebagian besar mampu mengungguli Badosa dengan mencatatkan 20 pukulan winner dibanding delapan pukulan winner milik lawannya. 

Tetapi, Badosa memiliki kartu truf yang terletak pada keampuhan servisnya. Dia mencetak total 10 ace. Dia mampu bangkit merebut set pertama. 

Di set kedua, Badosa tampil lebih nyaman dan solid. Dia mampu yang menjaga jumlah kesalahan alias error hanya 14 dibandingkan dengan 22 kesalahan milik Zhang.  (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai