Jakarta (ANTARA) – ChildFund Dunia di Indonesia merayakan 50 tahun perjalanannya dengan menghadirkan pameran bertema Impactful Collaborations, yang dikemas dalam format gallery walk di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).
“Salah satu signifikansi acara ini adalah Demi menunjukkan Pengaruh Konkret dan kisah sukses yang dihasilkan dari kerja-kerja ChildFund selama ini,” kata Country Director Childfund Dunia di Indonesia Husnul Ma’ad.
Pameran menggambarkan dinamika perjalanan Childfund sebagai organisasi pengembangan Dunia berfokus pada anak dan program-programnya.
Berbagai instalasi seperti puzzle , lini masa organisasi, hingga foto-foto kegiatan Childfund dipamerkan di acara perayaan 50 tahun perjalanan Childfund ini.
Pada momen perayaan 50 tahun perjalanannya, ChildFund menegaskan akan berkomitmen Demi mempunyai Pengaruh kepada lima juta anak dan keluarga di Indonesia pada tahun 2026, sekaligus merayakan upaya kolaboratif Seluruh individu yang telah berkontribusi dalam mendukung misi Childfund.
Melalui narasi-narasi tersebut, lanjut Ma’ad, Childfund Ingin menginspirasi dan memicu perubahan positif, memperkuat keyakinan Childfund akan potensi setiap anak dan keluarga yang mereka layani. Pameran juga dimaksudkan menjadi media Demi meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dan keluarga di Indonesia.
Adapun rangkaian pameran terdiri atas apresiasi kepada kolaborator yang sudah bekerja sama dengan Childfund, rangkaian sejarah, dan paparan perjalanan Childfund selama 50 tahun.
“Ketika ini, Childfund telah menjangkau lebih banyak anak dan keluarga melalui pendekatan yang lebih berdampak. ChildFund menetapkan Sasaran berani (bold goal), yakni Childfund akan mencapai 100 juta anak dan Member keluarga secara Dunia Demi membantu mereka tumbuh sehat, terdidik, terampil, dan Kondusif pada tahun 2030,” tutur Ma’ad.
Disampaikan juga oleh Kenalan Tobing selaku Program dan Sponsorship Director Childfud Dunia di Indonesia bahwa penyorotan program yang dilakukan oleh Childfund dalam beberapa tahun terakhir adalah perlindungan anak secara daring dan Demi rencana ke depan, Childfund Pusat perhatian terhadap aksi iklim.
“Kita perlu melengkapi anak-anak kita memahami bahwa Eksis risiko-risiko di samping dari sisi positif digitalisasi, seperti bullying, security data. Mereka harus dibekali bahwa hal-hal seperti itu harus dijaga secara privasi,” kata Kenalan.
Pada perayaan 50 tahun yang digelar di Gedung Ali Sadikin ini, Ma’ad berharap dan mengajak para tamu undangan Demi Lanjut mendukung dan berjalan Serempak, serta mendukung tujuan Childfund dalam berdampak kepada lima juta anak Indonesia pada tahun 2026.