Liputanindo.id – Chicoo Jerikho rela belajar biola hingga bahasa Belanda demi mendalami karakternya di Sinema Perang Kota. Chicco juga harus belajar menjadi pribadi yang intovert sekaligus berjuang Demi keluarga.
Aktor 40 tahun itu menuturkan bahwa Demi membangun Watak Isa sangat menantang bagi dirinya. Apalagi ia harus menjadi pribadi yang tertutup dan pejuang Demi rumah tangga dan kemerdekaan.
“Very challenging. Demi menghidupkan Watak Isa ini sangat kompleks. Orangnya introvert, di dalam pikirannya itu berjalan Maju, berperang,” kata Chicoo Jerikho Begitu ditemui di XXI Metropole, Senin (24/3/2025).
Bukan hanya itu saja, Chicoo juga harus belajar biola Demi memainkan karakternya. Padahal, kata Chicoo, ia Tak pernah sekali pun menyentuh biola.
“Saya nggak pernah menyentuh biola. Kebetulan di Cinesurya difasilitasi, kami Eksis coaching biola. Yang pertama saya dapat raport C,” ungkapnya.
Meski awalnya kesulitan, suami dari Putri Marino itu mengaku senang lantaran Pandai banyak belajar dari Sinema Perang Kota. Bukan hanya belajar biola, Chicoo juga banyak belajar dialeg bahasa Indonesia yang baku.
Proses itu pun berjalan Lancar lantaran ia dan para pemain lainnya mendapat workshop Berbagai Corak. Hal itu pun sangat membantu para pemain apalagi ketika mereka harus menggunakan bahasa Belanda dalam berdialog.
“Itu Eksis workshopnya sendiri dan penggunaan bahasa asingnya kita dikasih coach dan Eksis gurunya sendiri Demi masing-masing,” ujarnya.
Sinema Perang Kota merupakan adaptasi dari novel karya Mochtar Lubis berjudul “Jalan Tak Eksis Ujung”. Sinema ini mengambil latar tahun 1946 dengan penulis sekaligus Pengarah adegan Mouly Surya.
Perang Kota dibintangi oleh Chicoo Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kurnia, Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Indra Birowo, Dea Panendra, Ar Barrani Lintang, Anggun Priambodo, Alex Abbad, Chew Kinwah, Faiz Vishal, dan Tetap banyak Tengah. Sinema ini dijadwalkan tayang 30 April 2025.