Chelsea Incar Graham Potter Sebagai Pengganti Thomas Tuchel

Chelsea mengambil keputusan mengejutkan setelah mendapat kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb dalam laga pembuka fase grup Aliansi Champions. Klub London Barat itu mengumumkan pemecatan Thomas Tuchel dari posisinya sebagai manajer. Tuchel sudah merasakan kesulitan sejak awal musim ini, terlihat dari raihan hasil dalam ajang Aliansi Inggris.

Tetapi keputusan ini tetap dapat disebut mengejutkan. Tuchel menjadi sosok Krusial dalam keberhasilan Chelsea meraih titel Aliansi Champions musim 2020/21, yang diikuti kesuksesan dalam ajang Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub pada musim berikutnya. Selain itu, Tuchel juga menunjukkan kemampuan komunikasi yang luar Biasa ketika klub melalui permasalahan akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Cek Artikel:  Menpora Dito dan Ketum PSSI Bahas Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Pada akhirnya, era Tuchel di Stamford Bridge berakhir dengan kekecewaan. Todd Boehly dan Clearlake Capital disebut bergerak Segera Demi mendapatkan pengganti. Menurut laporan dari The Athletic, manajer Brighton & Hove Albion, Graham Potter, menjadi salah satu kandidat Esensial Demi menahkodai skuad Chelsea.

Potter sudah mendapatkan penilaian positif mulai dari media hingga penonton sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi Potter Kagak Mempunyai pengalaman melatih di tingkat tertinggi sepak bola Eropa sepanjang kariernya. Proses negosiasi sudah berlangsung.

Cek Artikel:  Pertandingan Everton vs Liverpool Ditunda akibat Cuaca Jelek

Manajemen Chelsea diklaim siap Demi membayar klausul rilis yang terdapat dalam kontrak Potter di Brighton. Sementara manajer berusia 47 tahun itu juga menyambut positif tawaran yang datang kepdanya.

Mungkin Anda Menyukai