Cetak Sejarah, Timnas Indonesia U-20 Kalahkan Argentina 2-1 – Liputanindo.id


Cetak Sejarah, Timnas Indonesia U-20 Kalahkan Argentina 2-1

Liputanindo.id – Timnas U-20 Indonesia di Toulon Cup 2024 (Istimewa/pssi.org)

Liputanindo.id, SOLO – Timnas Indonesia U-20 keluar sebagai pemenang dalam laga melawan Argentina di Seoul Earth on Us Cup 2024. Garuda Muda menang 2-1 atas Argentina di Seoul Mokdong Stadium, Rabu (28/8/2024) siang.

Gol dari Timnas Indonesia U-20 dicetak oleh Kadek Arel di menit ke-73 dan Maouri Ananda Yves Ramli Simon di menit ke-77. Sedangkan gol dari Argentina dicetak oleh Mirko Juarez di menit ke-17. Ini adalah kemenangan perdana Timnas Indonesia atas Argentina baik di level senior ataupun kelompok umur.

Promosi
BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Pertandingan ini juga dihadiri oleh fullback Timnas Indonesia, Pratama Arhan yang bermain di klub Korea Selatan, Suwon FC.

Timnas Indonesia U-20 sebenarnya bermain rapi di babak pertama. Tim asuhan Indra Sjafri ini bermain tenang dan lebih terorganisasi dibandingkan Argentina U-20. Pergerakan Tony Firmansyah, Dony Tri Pamungkas dan kokohnya Camara Ousmane Maiket cukup membuat Argentina kerepotan di lini belakang.

Cek Artikel:  Pilar Nice Hanya Main Sebagai Pengganti, Frank Haise Beberkan Argumennya

Meski begitu, Argentina juga tak mudah ditaklukkan. Gelandang-gelandang Argentina yang diturunkan seperti Rodrigo Stocco, Jonathan Ledesma atau Wafatas Favale juga tampil cukup disiplin. Mateo Benegas yang turun sebagai ujung tombak juga kerap mendapatkan umpan-umpan memanjakan dari lini tengah Argentina.

Argentina berhasil memecah kebuntuan di pertandingan ini. Memasuki menit ke-17, memanfaatkan skema sepak pojok yang menghasilkan kemelut. Rodrigo Stocco, memberikan umpan cantik di depan mulut gawang Garuda Muda yang dikawal Algiffari. Mirko Juarez yang dalam kondisi tak terkawal dengan mudah menjebol gawang Timnas Indonesia U-20 setelah lepas dari jebakan offside.

Setelah kebobolan, Timnas Indonesia U-20 bermain lebih dominan. Mereka terus mengurung pertahanan Argentina sekaligus memaksa Nazareno Roselli dan kawan-kawan bekerja sangat keras di lini belakang. Kecepatan Dony Tri Pamungkas juga sulit diimbangi pemain belakang Argentina.

Argentina hanya sesekali melakukan serangan melalui umpan-umpan direct ke lini depan yang masih mudah dibaca oleh Kadek Arel ataupun Iqbal Gwijangge.

Cek Artikel:  Real Madrid ingin Pertahankan Rekor

Sedangkan Garuda Muda meskipun tampil mengurung pertahanan Argentina juga tak kunjung bisa mencetak gol karena rapatnya lini belakang. Skor 1-0 menjadi hasil di paruh laga.

Di babak kedua, Timnas Indonesia U-20  tampil lebih berani dan terbuka. Membikin Argentina beberapa kali mendapatkan celah melalui skema serangan cepat. Tetapi, lini belakang Timnas Indonesia juga tampil sangat tenang untuk mematahkan serangan Argentina.

Serangan-serangan Timnas Indonesia U-20 juga berjalan cukup apik dan membuat pemain Argentina bermain cukup keras. Hasilnya, Mirko Juarez dan Tiago Esidin mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Timnas Indonesia U-20.

Dony Tri Pamungkas nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-67 andai sepakan kerasnya yang sudah mengelabui Lucas Cuffia tak disundul oleh Nazareno Roselli di garis gawang. Tak berselang lama, ganti Riski Afrisal yang mengancam melalui sepakan jarak jauh, namun masih melambung tipis di atas mistar gawang Argentina.

Cek Artikel:  Dua Sektor yang Bakal Coba Diperkuat Real Madrid di Musim Panas Mendatang

Mendapatkan momentum untuk bisa mendapatkan gol, Garuda Muda makin percaya diri untuk terus menekan pertahanan Argentina. Hasilnya, memasuki menit ke-73, bermula dari skema sepakan bebas Maouri Ananda Yves Ramli Simon, Kadek Arel berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan dan membuat skor menjadi 1-1.

Berhasil mencetak gol penyaman, Timnas Indonesia U-20 berhasil berbalik unggul, bermula dari pelanggaran Lucas Cuffia terhadap Muhammad Ragil di kotak penalti. Wasit dengan tegas menunjuk titik putih yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Maouri Ananda Yves Ramli Simon di menit ke-77.

Berbalik unggul 2-1, Indonesia U-20 tak mengendurkan permainan. Tony Firmansyah nyaris membuat Timnas Indonesia U-20 unggul 3-1 andai sepakan kerasnya tak membentur mistar gawang.

Pertandingan berjalan cukup keras jelang akhir laga. Argentina yang tak mau kehilangan muka bermain keras untuk menekan pemain Garuda Muda. Tetapi skor 2-1 menutup pertandingan ini.

Mungkin Anda Menyukai