Cesc Fabregas Nico Paz Dkk kurang Pusat perhatian pada Detail Permainan

Cesc Fabregas: Nico Paz Dkk kurang Fokus pada Detail Permainan
Instruktur Como Cesc Fabregas.(Instagram.)

NAHKODA Como Cesc Fabregas marah besar atas kekalahan 0-2 Como dari Inter Milan pada pertandingan lanjutan Perserikatan Italia di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (24/12) WIB. Fabregas menilai Nico Paz dan Kawan-Kawan kurang Pandai Pusat perhatian pada detail instruksi dari Instruktur.

“Saya marah karena kami merasakan sensasi di stadion bahwa kami Pandai saja mengalahkan mereka tetapi kami Kagak melakukannya. Saya menginginkan para pemain yang berkarakter,” kata Fabregas sebagaimana yang disiarkan Football Italia.

Sang Instruktur memilih Buat mengubah taktiknya menjadi tiga pemain bertahan, meniru Pola arsitek Inter Milan Simone Inzaghi. Hal ini membantu menetralkan serangan tim tuan rumah Buat waktu yang terbilang panjang.

Cek Artikel:  Indra Sjafri panggil 26 pemain Buat persiapan Piala Asia U-20

Tetapi, mereka harus mengakui Keistimewaan Rival melalui sundulan Carlos Augusto yang menyambut tendangan sudut Hakan Calhanoglu dan di menit-menit akhir, Marcus Thuram menepis bola tendangan Pepe Reina dengan tendangan keras ke arah tiang dekat.

Para pemainnya juga Mempunyai Kesempatan, terutama Nico Paz yang melakukan penyelamatan dan intersep Carlos Augusto yang putus asa Buat mencegah tendangan dari Edoardo Goldaniga.

“Semuanya bermuara pada detail-detail kecil, mereka harus memecah kebuntuan dari sebuah set play dan saya rasa Inter Kagak menyangka Como akan tampil begitu positif tanpa bola,” tukas Fabregas.

Cek Artikel:  Presidium Arema usulkan tanggal 30 September dan 1 Oktober jadi Hari Berkabung Suporter 

Fabregas melanjutkan anak asuhnya Mempunyai beberapa Kesempatan Buat Pandai mencetak Bilangan, akan tetapi anak asuhnya Kagak melakukannya. Sehingga, ia pun mengaku marah dengan kekalahan itu, yang mana menurutnya Como Pandai saja raih kemenangan di kandang Inter.

“Kami perlu melakukan lebih Berkualitas Tengah dengan bola, dan hari ini saya mendapatkan gambaran yang bagus tentang siapa yang Mempunyai gaya sepak bola saya dan siapa yang Kagak,” cetus dia.

Fabregas tak menganggap remeh kekuatan Inter. Tapi jumlah tembakan Betul sasaran sangat seimbang dengan catatan yang dilakukan oleh Como.

“Dengan mengingat hal itu, saya berharap kami Pandai tampil lebih efektif dan Kagak memberikan bola dengan mudah. Setelah penampilan ini dan Demi melawan Roma, ini adalah dua pertandingan yang positif dan kami hanya Pandai membangunnya,” pungkasnya. (Ndf/P-3)

Cek Artikel:  Persebaya Surabaya Bidik Tiga Poin Musuh Dewa United FC

Mungkin Anda Menyukai