BELUM Pelan ini, melalui penerbitan Permendikbud-Ristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Awal, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Nasional. Sebetulnya kurikulum ini telah dipraktikkan sejak empat tahun Lampau oleh lebih dari 300 ribu atau 80% satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Tetapi, melalui Permendikbud-Ristek Nomor 12 Tahun 2024, pemerintah berupaya memberikan kepastian arah kebijakan tentang kurikulum dan pembelajaran di Indonesia. Hingga Ketika ini, sudah Eksis 26 episode Merdeka Belajar.
Pada awalnya penerapan Kurikulum Merdeka menuai banyak kritik dari masyarakat. Mas Nadiem, sebagai Menteri Pendidikan, Kagak luput dari sasaran bullying. Dia dianggap Kagak berpengalaman dalam dunia pendidikan sehingga Kagak layak menjabat sebagai menteri dan berbagai kritik lainnya. Tetapi, setelah diterapkan di beberapa satuan pendidikan, publik baru sadar bahwa Kurikulum Merdeka teruji Pandai menyelesaikan banyak problem dalam sistem pendidikan kita
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/Cerminan-hardiknas-nadiem-makarim-kurikulum-merdeka-dan-arah-baru-pendidikan-indonesia
