SEJUMLAH Chief Executive Officer (CEO) dan founder motor listrik di Indonesia ternyata tak jauh berbeda dengan masyarakat kebanyakan dalam berkomunikasi secara kelompok.
Sebanyak 23 CEO memiliki kelompok atau grup WhatsApp atau WA yang digunakan untuk saling bertukar informasi dan pemikiran tentang kemajuan motor listrik Indonesia yang saat ini mulai diminati oleh masyarakat.
“Ya memang betul ada grup WA bareng, untuk kita tukar informasi dan tukar solusi agar industri motor listrik ini makin lancar,” kata Founder & CEO Tangkas Motor Listrik Akbar Pamungkas alias Don Papank dalam keterangan pers, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Sebanyak 210 Unit Motor Listrik United E-Motor untuk Disbud Badung Bali
Menurut Don papank, selain bertukar pikiran di grup WA, para CEO motor listrik ini juga dilakukan secara reguler di sejumlah tempat diantaranya di mall atau caffe dan lapangan golf.
“Ya kadang sambil ngopi-ngopi di Mal atau di lapangan golf,” jelas dia.
Ketika Don Papank ditanya apakah di dalam grup WA itu ada adu debat?, Don Papank menyebut perdebatan sering terjadi, karena memang masing-masing CEO motor listrik memiliki visi yang berbeda.
Baca juga: Ketum Aismoli Sebut Pabrik Tangkas Motor Listrik Tertata Sangat Rapi
“Ya ada waktu itu satu atau dua, tapi karena semua nya CEO jadi ya wajar, pasti punya visi masing-masing. Tetapi secara keseluruhan kita semua satu visi besar untuk kemajuan indusrti ini,” jelas Don Papank.
Don Papank juga menyebut bahwa hal mendasar menjadi perdebatan antara CEO motor listrik diantaranya terkait baterai swab.
“Saya tetap pada pendirian bahwa masa depan motor listrik adalah fast charging bukan baterai swab, karena saya punya data masyarakat enggak suka tuh untuk angkat-angkat baterai berat,” jelasnya.
“Dan saya juga sudah prediksi baterai swab di station bisa hilang dicuri, waktu itu debat. Rupanya sekarang prediksi saya benar,” cetus Don Papank. (S-4)