Cegah Ondel-ondel Ngamen, Pramono Janji Undang Kesenian Asal Betawi

Cegah Ondel-ondel Ngamen, Pramono Janji Undang Kesenian Asli Betawi 
Pengamen ondel-ondel(MI/Ramdani)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Pelarangan ondel-ondel digunakan Demi kegiatan mengamen di jalanan. Menurut Pramono, ondel-ondel yang mengamen dijadikan mengamen tak sesuai dengan nilai kebudayaan Betawi.

“Saya sangat berharap ondel-ondel itu merupakan budaya yang Luwes, enggak Tetap. Tetapi harus mendapatkan apresiasi penghargaan yang memadai. Saya termasuk yang berpesan, Minta Ampun, ondel-ondel Bukan digunakan Demi mengamen, lah,” kata Pramono di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/5). 

Ia mengungkapkan bakal melakukan sosialisasi terhadap Pelarangan ondel-ondel mengamen di jalan. Sebagai gantinya, Pemprov DKI akan menggandeng sanggar-sanggar budaya Betawi Demi memanfaatkan penggunaan ondel-ondel di Jakarta Demi tampil dalam berbagai kegiatan.

Cek Artikel:  Polisi Ingatkan Bawa Senjata Tajam Terancam 10 Tahun Penjara

“Orang itu enggak ngamen kalau dicukupi dan diberikan kesempatan Demi Dapat tampil di ruang-ruang yang lain. Ya sudah nanti kita buat, kita undang (ondel-ondel) di berbagai acara di ibu kota, acara yang banyak banget,” ucap Pramono.

Dalam kesempatan itu, Pramono menuturkan Pemprov DKI tengah menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Tertentu Jakarta. Pemprov DKJ Mempunyai kewenangan Tertentu di bidang kebudayaan. Merujuk Pasal 31, Pemprov DKJ Dapat menganggarkan Anggaran Kekal kebudayaan yang dialokasikan dari APBD dan Dapat mengusulkan Anggaran tambahan kepada pemerintah pusat.

“Dalam salah satu pasalnya disebutkan, kebudayaan utamanya adalah budaya betawi. Maka, waktu itu budaya betawi harus betul-betul kita persiapkan, kita operasikan dengan Berkualitas, dan betul-betul akan menjadi Paras Primer Jakarta di Global,” Terang Pramono.

Cek Artikel:  Bareskrim Tangkap Penyebar Ribuan Video Porno Anak di Situs Dewasa, Untung Ratusan Juta

Salah satu yang dilakukan adalah kerja sama dengan hotel-hotel bintang lima Demi menonjolkan kebudayaan Betawi, seperti menampilkan karya hingga menyajikan makanan khas Asal Jakarta.

“Secara Tertentu saya berpesan agar ini Cocok-Cocok dilakukan dan dibina. Eksis 10 hotel berbintang lima, maka Rona budaya Betawinya nampak, bahkan makanannya pun akan menjadi menu khas Betawi,” tuturnya.(M-2)

Mungkin Anda Menyukai