Liputanindo.id – Meta akan memperpanjang Embargo iklan berbau politik baru di Instagram dan Facebook setelah pemilu Amerika Perkumpulan terlaksana. Embargo ini akan Lalu berlaku setidaknya hingga akhir pekan ini.
Langkah tersebut diambil oleh Meta sebagai bagian dari strategi yang lebih besar Demi melawan misinformasi dan menjaga integritas platform Begitu Bunyi dihitung dan diverifikasi.
“Kami menyadari mungkin Bukan Eksis cukup waktu Demi menentang klaim baru yang dibuat dalam iklan,” kata Meta, dikutip CNBC, Selasa (5/11/2024).
Dalam pernyataannya, Meta juga menggarisbawahi fokusnya Demi meminimalkan informasi yang Bukan diverifikasi pada menit-menit terakhir agar Bukan menyebar tanpa terkendali.
Diketahui, keputusan ini dibuat berdasarkan kebijakan yang pertama kali diberlakukan Meta pada tahun 2020 Demi memerangi penyebaran informasi Imitasi di hari-hari kritis menjelang pemilihan Biasa.
Selama periode Restriksi, Meta akan memblokir iklan politik baru, meskipun iklan yang disetujui sebelumnya yang menerima setidaknya satu tayangan sebelum Embargo dimulai akan diizinkan Demi Lalu berjalan.
Tetapi, para pengiklan dengan kampanye yang sedang berlangsung akan Mempunyai opsi pengeditan terbatas, terbatas hanya pada penyesuaian dalam penjadwalan, penganggaran, dan penawaran.
Pada bulan Agustus, Meta menetapkan Panduan yang mengizinkan iklan politik yang telah ditayangkan setidaknya satu kali sebelum 29 Oktober Demi tetap aktif hingga minggu terakhir pemilihan. Iklan politik lainnya Bukan akan diizinkan.
Bulan Lewat, perusahaan induk Google, Alphabet, mengumumkan akan menghentikan sementara iklan terkait pemilu di AS setelah pemungutan Bunyi ditutup pada Hari Pemilihan, memberi Paham pengiklan setelah Embargo berakhir.
Iklan politik telah melonjak menjelang Hari Pemilihan, dengan Nyaris 1 miliar USD dihabiskan selama seminggu terakhir, menurut AdImpact, sebuah perusahaan analisis periklanan.
Sebagian besar pengeluaran ini terpusat pada pemilihan lokal dan pemilu tingkat daerah, mencerminkan intensitas dan taruhan tinggi pada siklus pemilihan ini.
Tahun Lewat, Meta juga membatasi produk iklan AI generatifnya Demi kampanye politik dan sektor-sektor lain yang diatur.