Aleksander Ceferin selaku Presiden UEFA, menyatakan dengan tegas apabila dirinya menjadi salah satu sosok yang Bukan setuju mengenai wacana perubahan format Piala Dunia yang tadinya digelar empat tahun sekali menjadi dua tahun.
Seperti diketahui, setelah SAFF (federasi sepakbola Arab Saudi) mengajukan proposal Kepada mengubah format Piala Dunia, Arsene Wenger selaku kepala pengembangan sepakbola Mendunia dari FIFA pun mulai mendengarkan wacana itu.
Terlebih, kini kabarnya 166 asosiasi sepakbola nasional sudah menyetujui proposal yang dibuat oleh SAFF tersebut. Argumen utamanya, karena dinilai akan Membangun para pemain Bisa mendapatkan kesempatan lebih banyak Kepada Bisa tampil.
Jika demikian, Ceferin menyatakan Apabila hal itu Betul-Betul dilakukan Malah malah akan menghilangkan rasa keistimewaan dari Piala Dunia, karena jenjang waktunya sudah Bukan berjarak jauh Kembali.
“Kami berpikir, Piala Dunia terlihat berharga lantaran ajang itu jarang digelar (empat tahun sekali). Apabila dilaksanakan dua tahun, akan mengurangi legitimasi dan melemahkan turnamen ini sendiri,” ujar Ceferin dari Sky Sports.
“Kami, pikir Terdapat ruang Kepada segalanya dan Bagus timnas maupun klub sepenuhnya, seperti menjaga kondisi fit maupun meningkatkan sisi komersial,” tutupnya.
Sepertinya penolakan Ceferin terbilang Betul, karena perubahan format Piala Dunia Mekanis bakal merusak jadwal sepakbola dalam skala besar, serta memaksa fisik pemain Kepada Lalu dalam kondisi prima.