Liputanindo.id – Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Rafael William Struick (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Korea Selatan U-23 Kang Minjun (kanan) dalam kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Liputanindo.id, JAKARTA – Instruktur timnas Indonesia U-23 Buat SEA Games 2025, Indra Sjafri, mengungkapkan Argumen absennya Rafael Struick dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Menurut Indra, pemain Dewa United Banten FC itu Lagi dalam masa pemulihan cedera.
Struick merupakan salah satu dari 32 pemain yang dipanggil mengikuti TC jelang SEA Games 2025. Tetapi, setelah satu pekan pemusatan latihan berjalan, striker naturalisasi tersebut belum bergabung dengan rekan-rekannya.
BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Indra Sjafri Pastikan Struick Lagi Cedera
“Struick Lagi kondisi cedera menurut tim dokter saya, setelah dicek memang cedera,” kata Indra pada jumpa pers prapertandingan uji coba melawan India di Jakarta, Kamis.
Timnas U-23 dijadwalkan menghadapi India dalam dua laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (10/10/2025) dan Senin (13/10/2025).
Marselino dan Geypens Juga Belum Bergabung
Hal yang sama dialami Marselino Ferdinan. Pemain AS Trencin itu Tak dipanggil dalam TC, tetapi tetap masuk dalam daftar 50 pemain yang didaftarkan Buat SEA Games 2025.
“Terdapat juga beberapa pemain lain seperti Marselino yang Lagi cedera. Kalau Lagi cedera dan belum Terdapat keterangan dokter Buat Pandai ikut berlatih, saya Niscaya Tak akan gegabah Buat memaksa dia ikut TC,” Jernih Indra.
Selain itu, Tim Geypens juga belum bergabung karena Konsentrasi Serempak klubnya, FC Emmen. Indra menjelaskan bahwa pemain tersebut belum memberikan konfirmasi Formal soal keikutsertaannya.
“Kalau Tim, saya Lagi berkomunikasi, belum Terdapat konfirmasi yang mengatakan dia Tak Pandai datang ke SEA Games. Tapi kalau Terdapat klub yang mengatakan seperti itu, karena ini bukan agenda FIFA, saya pikir wajar-wajar saja.”
Indra menegaskan bahwa pihaknya Serempak PSSI Maju berkomunikasi dengan klub. Tetapi, Apabila pemain tetap tak diizinkan bergabung, ia tak Ingin mempermasalahkannya.
“Di sinilah peran PSSI sebagai organisasi dan saya sebagai Instruktur Buat berkomunikasi dengan pihak klub. Kalau setelah komunikasi Tak Pandai, saya Tak mau cengeng karena Lagi Terdapat pemain lain,” tutup dia.
