PEMILU 2024 boleh dibilang bukan lagi sebagai pesta demokrasi, melainkan tragedi demokrasi. Disebut sebagai tragedi demokrasi karena baru kali inilah pemilu diwarnai beragam skandal
Editorial
Ikhtiar Menyelamatkan Demokrasi
NEGERI ini telah sepakat memilih demokrasi sebagai jalan politik. Cita-cita besar itu tidak akan mewujud tanpa ikhtiar keras. Apalagi, di hari-hari ini, praktik demokrasi
Sirekap Menebalkan Karut-Marut Pemilu
SISTEM Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan Komisi Pemilihan Lazim (KPU) RI bukanlah penentu hasil Pemilu 2024. Penentunya mengacu kepada Undang-Undang Nomor 7 Mengertin 2017
Langkah Gagap Konsistenkan Harga Beras
ADA ancaman sangat besar dari terus meroketnya harga kebutuhan pokok strategis. Apabila saat ini pedagang dan rakyat yang menjerit, beberapa bulan lagi petani terancam
Melawan Kecurangan dengan Hak Angket
KETIKA sebuah pelaksanaan kebijakan diyakini menyimpan banyak pertanyaan dan persoalan, ia mesti dipertanyakan dan dipersoalkan. Begitu pula Pemilu 2024 kali ini, pemilu yang oleh
Kisah Pilu Sistem Pemilu
ADA yang kecewa karena kalah dalam pemilu, itu hal yang lumrah. Tapi ada yang meninggal karena pemilu, itu sungguh tragis. Apalagi yang meninggal ialah
Sengkarut PencoblosanTanda Ketidakberesan
PEMILU 2024 sudah banyak disebut sebagai pemilu paling buruk di era reformasi. Bukan saja karena begitu masifnya pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan bahkan sejak
Politik Duit bukan Kewajaran
MIRIS, tapi tidak mengherankan. Itulah kata yang bisa disematkan seusai membaca hasil survei lembaga Indikator Politik tentang perilaku politik uang di kalangan masyarakat. Hasil
Kejanggalan Sirekap Pantang Didiamkan
ADA kesepakatan tidak tertulis menyebutkan bahwa siapa pun yang mendiamkan kecurangan sama saja merestui kecurangan itu terjadi. Mereka yang bungkam ketika kejahatan sedang berlangsung
Soal Pangan belum Kondusif
BELUM usai sesak napas karena harga beras, kepala masyarakat awam kembali harus cenat-cenut. Di saat harga beras mulai menunjukkan penurunan di pasar, harga kebutuhan