PEMILIHAN umum atau pemilu merupakan mekanisme penting dalam proses demokrasi untuk menentukan pemimpin suatu negara yang akan menjalankan roda pemerintahan. Pemilu yang jujur, adil,
Editorial
Cawe-Cawe Abaikan Harga Pangan
SEIRING dengan dimulainya masa kampanye akbar Pilpres 2024 pada Senin (22/1), ironi menyedihkan juga terjadi. Itu karena harga pangan yang terus tinggi. Di sisi
Para Penabrak Demokrasi
PRINSIP jujur dan adil alias jurdil sebagai ruh pesta demokrasi yang demokratis dalam pemilu kali ini menghadapi tantangan luar biasa berat. Jurdil kian jauh
Defisit Teladan Kepala Pemerintahan
JANJI netralitas Presiden Joko Widodo kembali mendapat cibiran dari masyarakat. Berbagai aktivitasnya selaku kepala negara dan pemerintahan dikritik banyak pihak karena menguntungkan pasangan calon
Dunia Usaha tak AlergiPilpres Dua Putaran
PEMILU, termasuk di dalamnya pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) adalah keniscayaan demokrasi yang harus dilaksanakan. Apakah kemudian pilpres akan berlangsung satu putaran atau
Bansos bukan Donasi Elektoral
SETELAH awalnya mengeklaim bakal netral dalam kontestasi Pemilu 2024, Presiden Joko Widodo akhirnya tidak bisa menahan diri. Setelah dituding banyak pihak kerap melakukan kampanye
Sikap tidak Independen kian Brutal
PRINSIP pemilihan umum mesti berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber dan jurdil), semakin lama semakin tercederai. Prinsip luber dan jurdil
Jauhkan Bansos dari Akrobat Politik
BANTUAN sosial atau bansos ibarat roller coaster, penuh aksi akrobatik. Anggaran yang dialokasikan negara untuk membantu rakyat miskin itu kerap naik menjelang pemilu, kendati angka
Presiden Jokowi, Dewasalah
GONJANG-GANJING tentang Presiden Joko Widodo menyatakan presiden boleh memihak dan berkampanye berbuntut panjang. Kritik hingga kecaman datang dari berbagai kalangan. Bahkan, salah satu organisasi
Politik Dinasti Membunuh Demokrasi
DEMOKRASI di Indonesia sedang berada di ujung tanduk. Presiden Joko Widodo yang diharapkan membuat demokrasi kita makin sehat dan sempurna, justru melakukan hal sebaliknya.