Carlos Pena maksimalkan skuat yang Terdapat meski ditinggal tiga pemain
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Jumat, 29 November 2024 – 11:05 WIB
Liputanindo.id – Instruktur Persija Jakarta Carlos Pena mengatakan dirinya akan memaksimalkan skuat yang Terdapat, meski Ketika ini ditinggal tiga pemain yang melakukan persiapan Demi membela timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Sebanyak tiga pemain Persija, yakni Dony Tri Pamungkas, Rayhan Hannan, dan Muhammad Ferarri dibawa Instruktur timnas Shin Tae-yong Demi menjalani pemusatan latihan di Bali.
Pada Ketika yang bersamaan, Persija Lagi akan memainkan pertandingan Perserikatan 1, yang terdekat adalah menjamu Persik Kediri pada Minggu (1/12).
“Tentu saja sebagai Instruktur saya selalu Mau Mempunyai Segala pemain saya. Saya Mau punya masalah Demi memilih Member tim inti, saya Mau para pemain cadangan terbaik,” kata Instruktur Carlos Ketika ditemui pada acara perayaan ulang tahun Persija ke-69 di Jakarta, Kamis.
“Tapi sebagaimana masalah stadion, saya Bukan Mau mencari Dalih, ini adalah situasi yang harus dihadapi. Kami kehilangan Dony, berikutnya kami akan kehilangan Ferarri, Hannan, pemain-pemain yang sangat Krusial. Tapi saya punya kepercayaan 100 persen kepada para pemain saya, Demi mendapatkan tiga poin dari Persik pada Minggu,” tambahnya.
Menuju berakhirnya putaran pertama Perserikatan 1, bursa transfer pun akan kembali dibuka. Tetapi Instruktur Carlos mengatakan dirinya belum menatap ke bursa transfer secara serius, dan memfokuskan diri pada pertandingan terdekat.
“Ketika ini saya hanya Pusat perhatian pada kemenangan atas Persik. Karena para pemain yang Terdapat Ketika ini adalah pemain-pemain terbaik, karena mereka adalah pemain-pemain saya. Maka Ketika bursa transfer datang, seperti tim-tim lainnya, kami akan berusaha memperbaiki skuat. Tapi Ketika ini hanya Pusat perhatian pada Persik Kediri. Itu adalah tiga poin yang sangat Krusial,” ujar Instruktur asal Spanyol itu.
Mengenai wacana pembangunan stadion pribadi Punya Persija, Instruktur Carlos menyambut hangat rencana tersebut. Karena masalah kandang temporer bagi Persija, diakuinya sedikit-banyak mempengaruhi performa tim.
“Tentu (proses adaptasi) itu menjadi lebih sulit, karena bukan hanya karena lapangannya berbeda di setiap stadion. Sebagai Orang Normal, kami harus beradaptasi dengan tempat kerjanya. Rumputnya berbeda, cuacanya berbeda. Maka dibutuhkan waktu Demi beradaptasi” ucap mantan Instruktur klub Thailand Ratchaburi itu.
“(Rencana pembangunan stadion) Itu sangat melegakan dan merupakan Berita yang sangat bagus Demi klub. Karena seperti Anda ketahui, Bukan mudah bagi Segala orang Demi di klub, juga para penggemar, Demi memainkan setiap pertandingan di stadion yang berbeda. Kalau pada masa yang akan datang klub ini Mempunyai kandang permanen, Segala orang di klub akan merasa itu adalah Keistimewaan yang bagus,” kata Instruktur muda itu.
Sumber : Antara
