PETENIS Spanyol Carlos Alcaraz mengatakan rekor hadiah Fulus yang ditawarkan di Six Kings Slam di Arab Saudi menjadi motivasi Ketika petenis peringkat dua dunia itu mempersiapkan diri Buat Paris Masters.
Saingannya dari Italia, Jannik Sinner, menepis klaim sebelumnya bahwa ia mengikuti ajang eksibisi ini Buat mendapatkan hadiah Fulus, dan menekankan bahwa ia pergi ke Riyadh Buat tantangan olahraga.
Tetapi, Alcaraz mengakui bahwa aspek finansial juga berperan karena ia berhasil meraih 1,5 juta dollar selama empat hari pada pertengahan Oktober Lewat.
“Saya suka bermain tenis. Anda Paham, sebagian besar waktu saya Tak memikirkan Fulus. Saya hanya bermain karena Kasih atau Buat bersenang-senang. Tapi Anda harus realistis. Anda harus berpikir bahwa Anda Ingin mendapatkan Fulus, Anda Paham, dan hanya itu,” kata Alcaraz melansir Channel News Asia, Selasa (29/10).
“Di Arab adalah hadiah Fulus paling tinggi yang pernah Terdapat dalam sejarah, jadi itu adalah motivasi yang bagus, setidaknya bagi saya.”
Petenis Spanyol ini Tak terlalu sukses di Paris Masters dalam beberapa tahun terakhir, dengan penampilan di perempat final menjadi hasil terbaiknya. Alcaraz meraih gelar Prancis Terbuka dan Wimbledon tahun ini, Tetapi ia mengatakan bahwa musim ini telah memberikan Akibat negatif.
“Saya belum bermain tenis dengan Bagus di turnamen ini. Mungkin di akhir tahun, saya sudah lelah, atau ya, seperti yang saya katakan tahun Lewat, saya harus memahami bahwa musim Lagi akan berlanjut setelah September,” katanya.
“Kalendernya sangat ketat, juga sangat menuntut. Jadi, datang ke turnamen terakhir tahun ini, mungkin saya sudah lelah tahun Lewat, Tak bermain sebaik yang saya inginkan, tetapi datang ke tahun ini, saya pikir saya merasa berbeda.” (Z-6)
