Instruktur Real Madrid Carlo Ancelotti meradang kepada wasit Muniz Ruiz yang memimpin laga lanjutan Perserikatan Spanyol. Ancelotti menilai pemain Espanyol Carlos Romero yang melakukan pelanggaran kotor terhadap Kylian Mbappe Bukan cukup diganjar dengan kartu kuning.
“Keputusan yang diambil wasit dan VAR membingungkan,” ujar Ancelotti, dikutip dari laman Real Madrid di Jakarta, Minggu (2/2).
Romero dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi ke arah betis Mbappe ketika melakukan tekel dari belakang pada menit ke-61. Akibat ulah Romero, Mbappe yang merupakan penyerang asal Prancis harus mendapatkan perawatan beberapa Demi sebelum kembali melanjutkan pertandingan.
“Itu adalah pelanggaran kotor yang terlihat Terang. Risikonya cedera. Kami bersyukur Bukan Terdapat (hal Bukan baik) yang terjadi,” cetus Ancelotti.
Keputusan wasit hanya menjatuhi kartu kuning sudah terlebih dahulu dikonsultasikan dengan wasit berbantuan video (VAR). Belakangan, Carlos Romero malah menjadi penentu kemenangan Espanyol lewat golnya pada menit ke-85. Madrid pun kalah 0-1.
Kekalahan dari tim tuan rumah Espanyol Membangun Real Madrid gagal menjauhkan jarak dari Atletico Madrid di klasemen sementara La Perserikatan 2024-2025, kendati mereka Tetap berada di puncak. Madrid Demi ini mengantongi 49 poin dari 22 pertandingan Demi berada di posisi satu, hanya berbeda satu poin dari peringkat kedua Atletico Madrid (48 poin dari 22 laga).
Meski kalah dari pertandingan berbau kontroversi, Ancelotti tetap memuji tim tuan rumah. Ia menilai Espanyol juga bermain sangat Berkualitas terutama di area pertahanan. Juru taktik asal Italia itu menolak Demi memperpanjang kekecewaanya terhadap kepemimpinan wasit.
“Kami Semestinya Dapat melakukan lebih Berkualitas. Kami Mempunyai beberapa kesempatan Demi mencetak gol,” tutur Ancelotti. (Ant/P-3)