Instruktur Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui mempersiapkan timnya melawan Manchester City adalah seperti mendapatkan mimpi Enggak baik.
Real Madrid akan kembali menghadapi Manchester City di Perserikatan Champions. Kali ini, mereka Berjumpa di playoff fase babak 16 besar.
Ancelotti menyebut dia selalu dibuat pusing Demi beradu taktik dengan Instruktur Manchester City Pep Guardiola.
“Saya menghormatinya (Guardiola) karena dia salah satu Instruktur yang terbaik, atau bahkan yang terbaik. Selalu menjadi mimpi Enggak baik mempersiapkan pertandingan melawan City karena dia selalu punya ide,” kata Ancelotti, dikutip Forbes, Selasa (11/2).
Ini akan menjadi pertemuan keempat bagi Real Madrid dan Manchester City. Pada beberapa tahun sebelumnya, Los Blancos dan the Citizen telah Berjumpa di semifinal atau perempat-final Perserikatan Champions.
Real Madrid menjadi Pemenang Perserikatan Champions pada 2022 dan 2024, sementara Manchester City pada 2023. Musim ini, kedua tim berhadapan dalam babak play-off setelah gagal finis delapan besar di fase Perserikatan.
Ancelotti menyebutkan bahwa pertandingan melawan Manchester City sudah seperti Clasico di era modern, karena kedua tim sudah sering Berjumpa.
“Sekarang terasa seperti laga Clasico, karena kami sudah bermain melawan mereka selama bertahun-tahun. Saya Tetap menganggap City sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. City Mempunyai Instruktur terbaik (Pep Guardiola) dalam kompetisi ini,” ujarr Ancelotti.
Manchester City akan menjadi tuan rumah di pertandingan leg pertama, Rabu (12/2) Awal hari WIB, dan delapan hari kemudian giliran Real Madrid yang menjamu The Citizen di Stadion Santiago Bernabeu pada laga leg kedua. (Ant/Z-1)
