Capim KPK Setyo Budianto Sebut OTT Lagi Diperlukan

Liputanindo.id – Calon pimpinan (Capim) KPK Setyo Budianto menilai, operasi tangkap tangan (OTT) Lagi diperlukan. Karena Bisa menjadi pintu masuk Kepada membongkar kasus-kasus besar.

Hal itu menjawab pertanyaaan sejumlah Personil Komisi III DPR Demi uji kelayakan dan kepatutan pada Senin (18/11/2024).

“Terkait masalah OTT, menurut kami, OTT Lagi diperlukan karena OTT menjadi pintu masuk terhadap perkara yang diperlukan Kepada membuka perkara yang lebih besar,” kata Setyo.

Meski begitu, OTT harus dilakukan secara selektif dan prioritas. Hal ini diperlukan Kepada mengantisipasi gugatan praperadilan.

“Tapi dilaksanakan secara rigid, secara Bersih tanpa melakukan hal-hal yang meminimalisir kesalahan, Tak Terdapat hal-hal yang menimbulkan risiko, tapi Bisa membuka perkara-perkara yang lebih besar Tengah, dan ini diharapkan Bisa membuka yang Bisa dikatakan ya big fish,” katanya.

Cek Artikel:  Upah Minimum Provinsi Kalteng 2025 Ditetapkan Rp3.473.621,04

Sebelumnya, Personil Komisi III DPR Benny K Harman menanyakan pendapat Setyo soal OTT yang kerap dilakukan KPK.

“Apakah Keluarga setuju OTT tetap dilaksanakan,” kata Benny.

Senada, Personil Komisi III DPR Bob Hasan menanyakan, apabila Setyo terpilih sebagai salah satu pimpinan KPK apakah akan tetap mempertahankan praktik OTT atau penegakan hukum seperti Kejaksaan Akbar dan Polri.

“Apakah KPK kedepan ini lebih atau dominan concern terhadap persoalan operasi tangkap tangan (OTT) atau mau penegakan hukum dengan pola-pola sebagaimana yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia dan Kejaksaan Akbar Republik Indonesia? Nah, tolong jelaskan pilihan Pak Setio sebagai bila mana nanti terpilih menjadi salah satu pimpinan KPK,” kata Bob.

Cek Artikel:  Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol, Dua RT di Bandung Diterjang Banjir Bandang

Mungkin Anda Menyukai